HARIAN DISWAY - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan apresiasi kepada tenaga medis, tenaga kesehatan teladan, beserta kader berprestasi pada Kamis, 15 Agustus 2024. Apresiasi tersebut diberikan di Aula Istana Wakil Presiden Jakarta.
"Saya pertama mengapresiasi ke kementerian kesehatan yang memberikan penghargaan kepada tenaga medis, tenaga kesehatan. Ini merupakan pengakuan negara terhadap prestasi yang bapak ibu dan saudara-saudara sekalian lakukan. Kalau tidak berprestasi berarti tidak dapat penghargaan. Kalau tidak dapat penghargaan tidak dihadirkan disini," ujar Wapres melalui siaran Youtube Wakil Presiden RI.
Ma'ruf Amin mengatakan tidak hanya olahragawan Paris yang layak mendapat penghargaaan, tetapi para tenaga medis dan kesehatan yang berhasil mengabdi apalagi di daerah terpencil juga wajib diberi penghargaan.
BACA JUGA:Kemenkes Bantah PIN Polio Bisa Picu Kanker dan HIV
Para tenaga medis dan tenaga kesehatan.--Youtube Wakil Presiden RI
Selain itu, harapannya, dengan adanya penghargaan ini dapat memberikan motivasi, mendorong untuk lebih keras dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
"Jadi kita harus bisa memberikan pelayanan yang lebih, apalagi sekarang kita ini dianggap berhasil dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan nasional (JKN). kita sudah mencapai 98 persen dan mendapatkan penghargaan dari lembaga internasional, jadi ini kita dianggap berhasil. Jadi, kalau 100 persennya tinggal 2 persen lagi," ungkap Ma'ruf Amin.
Wapres menjelaskan Menteri Kesehatan sudah menyiapkan berbagai alat yang dapat disalurkan ke daerah-daerah.
BACA JUGA:WHO Kembali Menyatakan Mpox Sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat Global
"Kalau alatnya gampang sudah ada, yang kurang dokternya. Nyetak dokternya kan gabisa 1-2 tahun. Nanti kesehatan ini yang harus bekerja lebih optimal dalam melayani, saya kira itu tuntutan kedepan.
Wapres juga berharap Puskesmas dan rumah sakit dapat bekerja secara lebih optimal serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan hidup sehat.
"Makanya masyarakat harus diajak hidup sehat dan juga jangan sampai banyak yang pergi berobat ke puskesmas atau rumah sakit kalau sehat. Tapi kalau banyak yang tidak sehat BPJS juga tekor nanti kan anggarannya banyak lagi. Jadi merupakan tugas kita bersama" jelas Wapres.