Akibat kontroversi ini, regulasi homologasi MotoGP diubah pada 2020 dengan menambahkan area swing-arm ke dalam peraturan.
Yamaha kemudian mengikuti langkah Ducati dengan menambahkan winglet di swing-arm. Sementara Honda menggunakan desain winglet bergelombang yang menempel di sepanjang swing-arm, terutama dekat poros roda belakang.
Pada musim 2024, regulasi homologasi kembali diperbarui dengan rincian yang lebih ketat. Selain penambahan winglet di swing-arm, motor KTM RC-16 yang digunakan oleh Pol Espargaro juga mengalami perubahan pada bentuk knalpotnya.
BACA JUGA:Mengulang Keajaiban: Sasis Karbon KTM dan Kejayaan Dani Pedrosa di San Marino 2023
BACA JUGA:Bagnaia Jadi Model Jersey Ketiga Juventus FC
Knalpot dengan leher panjang kini ditinggalkan, digantikan oleh desain midship untuk menghindari benturan dengan winglet baru dan memastikan aliran udara yang lebih optimal.
Pol Espargaro menunggangi Motor KTM RC-16 yang sudah dilengkapi dengan aerodinamika baru yang menyatu dengan swing-arm saat sesi latihan bebas pertama di Red Bull Ring Austria, Jumat, 16 Agustus 2024.--Instagram/polespargaro
Modifikasi ini diharapkan dapat memaksimalkan efek downforce dari area belakang motor. Namun, penyesuaian pada komponen seperti shockbreaker mungkin juga diperlukan untuk mengakomodasi perubahan ini.
Apakah penambahan winglet di swing-arm KTM RC-16 ini melanggar regulasi? Kita masih harus menunggu keputusan resmi dari otoritas MotoGP. (*)