HARIAN DISWAY - Presiden Amerika Serikat Joe Biden, mengatakan bahwa ia optimis kesepakatan gencatan senjata Gaza dapat dicapai.
Biden juga menambahkan akan mengirim menteri luar negerinya ke Israel untuk melanjutkan ‘upaya intensif untuk mencapai kesepakatan ini’.
“Kami lebih dekat dari sebelumnya,” ujarnya seperti yang dilansir BBC.
Di tengah kekhawatiran Iran yang bisa saja akan melancarkan serangan terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Biden mengatakan “Tidak ada seorang pun di kawasan ini yang boleh mengambil tindakan untuk merusak proses ini”.
Disamping itu, Hamas disebut telah menyatakan skeptisisme tentang kemungkinan tercapainya kesepakatan.
Sementara itu, tanpa menyebutkan kemungkinan gencatan senjata, Israel mengatakan bahwa pihaknya menghargai upaya AS dan para mediator untuk membujuk Hamas agar tidak lagi menolak kesepakatan pembebasan sandera.
Sebagian dari 251 sandera telah dibebaskan, sementara yang lainnya diperkirakan telah meninggal.
Israel mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata apapun akan membutuhkan pembebasan sandera yang tersisa yang mana dibawa ke Gaza oleh para militan selama serangan 7 Oktober terhadap Israel.
Israel juga menambahkan masih ada 111 sandera yang masih ditahan, dengan 39 di antaranya diperkirakan telah tewas.
BACA JUGA: Bicara Gencatan Senjata,Kekerasan di Gaza Harus Segera Diakhiri
Dalam sebuah pernyataan bersama baru-baru ini, AS, Qatar dan Mesir menyatakan bahwa mereka telah mengajukan sebuah proposal untuk gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera yang “mempersempit jarak” antara Israel dan Hamas.
Para mediator mengatakan bahwa diskusi gencatan senjata selama dua hari terakhir ini berlangsung “serius, konstruktif, dan dilakukan dalam suasana yang positif”.
Tim teknis diperkirakan akan terus bekerja dalam beberapa hari ke depan untuk merinci bagaimana mengimplementasikan syarat-syarat yang diusulkan sebelum para pejabat senior pemerintah bertemu lagi di Kairo, dengan harapan dapat mencapai kesepakatan mengenai syarat-syarat yang ditetapkan di Doha.
Meskipun pernyataan para mediator ini jelas merupakan sebuah perkembangan yang positif, masih ada jalan panjang yang harus dilalui sebelum gencatan senjata disepakati.
BACA JUGA: UEA, AS, dan Israel Diam-Diam Ketemuan untuk Bahas Rencana Pasca-perang Untuk Gaza!