"Kami ingin membawa filosofi sepak bola Prancis ke sini, dengan fokus pada teknik individu, permainan kolektif, dan mental juara," ujar Patrick Vallee.
BACA JUGA:Menambang Emas di Luar Negeri: Dilema Naturalisasi dalam Sepak Bola Modern
Para pelatih di akademi sudah mendapat pelatihan langsung dari Nicolas Possetti, pemegang lisensi UEFA A. Mereka siap menularkan ilmu dan pengalaman mereka kepada para talenta muda Indonesia, tak hanya untuk menghasilkan pemain hebat, tapi juga pribadi yang baik.
Akademi tersebut juga mengedepankan kesetaraan dengan membuka pintu bagi kaum hawa untuk ikut serta. Program yang disusun mencakup pelatihan bagi putri, sebuah langkah maju dalam memajukan sepak bola perempuan di Indonesia.
Kerjasama antara FFF dan PT SILKROAD SPORTS INDONESIA memperkuat komitmen dalam memajukan sepak bola Indonesia.
Presiden FFF, Noel Le Graet, melihat potensi besar dalam sepak bola Indonesia dan berharap akademi ini dapat menjadi batu loncatan bagi lahirnya pemain-pemain berbakat yang akan mengharumkan nama bangsa.
BACA JUGA:Top! Spanyol Rebut Emas Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Bungkam Prancis di Kandang Sendiri
Akademi FFF Juga Ada di Jakarta
Akademi FFF di Surabaya juga membuka kategori untuk perempuan-FFF Academy-
Akademi FFF Surabaya hadir sebagai angin segar bagi sepak bola Indonesia. Selain meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga ini, akademi tersebut diharapkan dapat mencetak generasi emas baru yang mampu bersaing di kancah internasional.
Selain di Surabaya, akademi serupa juga akan didirikan di Jakarta, Singapura, Jeddah, Montreal, Santa Cruz, dan New York, menjadikan Indonesia sebagai bagian dari jaringan global pengembangan talenta sepak bola.
Tak hanya sekadar pelatihan, akademi ini juga menawarkan beasiswa bagi para pemain muda berbakat. Mereka yang terpilih akan mendapatkan kesempatan emas untuk menimba ilmu di Akademi FFF selama setahun penuh.
Maka, banyak peluang yang ditawarkan, ini adalah saatnya bagi talenta muda Indonesia untuk bersinar dan menunjukkan kemampuan mereka di panggung sepak bola dunia. Jangan sampai terlewat! (Agustinus Fransisco)