HARIAN DISWAY - Honda Racing Corporation (HRC) siap membuat langkah besar dengan rencana memindahkan markas pengembangan motor balap mereka ke Milan, Italia.
Langkah itu menunjukkan keseriusan Honda dalam mengukuhkan kembali dominasinya di dunia balap, dengan memanfaatkan talenta dan sumber daya teknik yang melimpah di Milan, yang dikenal sebagai pusat industri otomotif Eropa.
Setelah beberapa minggu lalu sempat dirumorkan sedang berunding dengan mantan teknisi Ducati Corse dan KTM Factory, Honda Racing Corporation (HRC) tampaknya tidak main-main dalam upayanya untuk membangun kejayaannya kembali.
Salah satu alasan Fabiano Sterlacchini meninggalkan KTM Factory adalah jarak antara Italia dan Austria, mengingat Sterlacchini adalah orang Italia.
Untuk memuluskan kedatangan Fabiano Sterlacchini itu, HRC berniat memindahkan markas pengembangan motor tim balapnya ke Italia, kemungkinan besar di sekitar kota Milan.
BACA JUGA:Honda Kedatangan Mantan Insinyur Ducati, Yamaha Sudah Bikin Lompatan
Sejatinya, HRC sudah memiliki markas di kota Barcelona, yang menaungi tim balap pabrikannya di Kejuaraan Dunia MotoGP dan Superbike.
Namun, secara umum, untuk melengkapi fungsi logistik terkait semua suku cadang dan inovasi baru masih harus didatangkan dari Jepang.
Langkah HRC untuk membangun markas di sekitar kota Milan dipandang sebagai strategi baru untuk memperkuat posisinya di Eropa, khususnya dalam persaingan dengan pabrikan lain.
Jika rencana ini benar-benar terwujud, maka HRC akan memiliki akses lebih dekat ke talenta dan sumber daya teknisi yang berlimpah di kawasan tersebut.
Seperti halnya markas tim Monster Energy-Yamaha Factory di Ferno-Lesmo, Italia, Ducati Corse di kota Borgo Panigale di Bologna, dan Aprilia Factory di kota Noale-Venezia, hampir semua pembalap memilih untuk tinggal di dekat markas tim masing-masing.
BACA JUGA:Yamaha dan Honda Berebut Dominasi di Tengah Krisis Performa
Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengembangan motor dan menghemat waktu serta biaya yang diperlukan untuk bolak-balik ke markas tim balap.
Tampaknya, tim pabrikan motor asal Jepang ini juga perlu memikirkan ulang struktur, fungsi, dan pola pengembangan yang baru. Langkah Honda Racing Corporation (HRC) terkait keputusan merekrut Sterlacchini adalah bagian penting dari rencana strategis.
Di satu sisi, hal ini akan membuka potensi insinyur Italia tersebut untuk mentransfer pengetahuan luasnya tentang teknologi pada Ducati Desmosedici dan KTM RC16 ke motor RC213V.