Mohamed Rashid dinobatkan sebagai man of the match. Dia hanya berperan sebagai pengatur serangan di lini tengah, tetapi juga sebagai motivator bagi rekan-rekannya.
Penampilannya yang konsisten sepanjang laga menjadi kunci bagi Persebaya untuk membalikkan keadaan dan mengamankan tiga poin di kandang.
Gol yang diciptakannya juga menjadi bukti ketangguhan mental dan keterampilan teknik yang ia miliki, terutama saat berada di bawah tekanan.
Kemenangan itupun disambut dengan antusias oleh para pendukung Persebaya. Bagi mereka, hasil itu bukan hanya sekadar kemenangan biasa, tetapi juga simbol mental pemenang yang dimiliki Bajol Ijo (sebutan Persebaya).
Dengan semangat yang terus membara, Persebaya bertekad untukk terus melanjutkan tren positif itu di laga-laga berikutnya.
Bagi Mohamed Rashid, kemenangan itu adalah dedikasi penuh untuk seluruh elemen yang terlibat di Persebaya, mulai dari pemain, pelatih, hingga Bonek dan Bonita yang tak pernah berhenti mendukung.
Statistik Mohamed Rashid vs Barito Putera
- 1 gol
- 3 tembakan tepat sasaran
- 42 umpan sukses
- 2 tekel
- 2 intersep
(*)