Satu-satunya pengecualian adalah Takaaki Nakagami dari tim Idemitsu-LCR Racing, yang berhasil finis di posisi ke-14 dan mengamankan tambahan 2 poin.
Pada tes privat di Misano, tim Repsol-Honda Racing berhasil mengumpulkan data tambahan, meskipun tidak terlalu banyak.
Joan Mir, pembalap utama tim, menyebutkan bahwa mereka menguji berbagai aspek seperti konfigurasi mesin V4, sasis, dan swing-arm.
Mir juga mengungkapkan bahwa paruh kedua musim ini akan menjadi sangat sibuk bagi Honda Racing Corporation (HRC).
BACA JUGA:Red Bull Ring Austria: KTM Identik, Ducati Mendominasi MotoGP
BACA JUGA:Susunan Pembalap MotoGP 2025: Menanti Keputusan Akhir dari Tim Satelit
Tes privat sehari di Misano ini bisa jadi merupakan langkah awal menuju dua tujuan utama. Yakni mengatasi masalah pada RC213V 2024 dan merancang prototipe RC213V 2025 yang akan diuji coba pada akhir tahun.
Setelah kembali ke markas mereka di Barcelona, Spanyol, tim Repsol-Honda Racing fokus mempersiapkan RC213V 2024 untuk seri ke-12 di sirkuit Aragon.
Sekaligus merancang prototipe RC213V 2025 yang direncanakan untuk diuji pada periode November-Desember mendatang.
"Lebih dari sekadar meraih hasil, kami sedang fokus untuk memahami tahun depan," kata Joan Mir, yang baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2026.
Marc Marquez mengklaim jika paket Honda RC213V versi 2023 masih jauh tertinggal dari delapan motof Ducati di MotoGP 2023-Foto/MotoGP-
Team manager HRC Alberto Puig juga menilai perkembangan terbaru ini sebagai langkah positif. Ia optimistis arah pengembangan tim sejauh ini cukup baik.
Dengan serangkaian uji coba dan pengembangan yang dilakukan, menarik untuk melihat bagaimana kebangkitan raksasa pabrikan motor asal Jepang ini di pentas kejuaraan MotoGP dunia akan terwujud. (*)