HARIAN DISWAY - Rocky Gerung memberikan tanggapan mengenai fenomena politik yang terjadi di Indonesia. Itu disampaikannya setelah peristiwa pembekuan yang terjadi secara besar-besaran di seluruh Indonesia.
Apalagi di Jawa menjadi penanda pertama bahwa ke depan tidak mungkin ada semacam negosiasi lagi antara Jokowi dengan rakyatnya sendiri karena isu tentang dinasti Jokowi sudah menyebar dalam kehidupan masyarakat hingga seluruh media sosial.
Terbentuk satu platform societal artinya berbasis pada kesadaran sosial bahwa Jokowi tidak punya harga diri lagi. Rocky juga menyampaikan ketika Anies Baswedan membahas Megawati yang merupakan konsekuensi batalnya penyelesaian RUU sebelumnya karena gerakan mahasiswa.
BACA JUGA: KPU Tetapkan 8 Partai Politik Lolos Parlemen Periode 2024-2029
Saat itu, seharusnya ada pidato dari Anies. Misalnya entah itu di depan PDIP atau di depan massa untuk mendalilkan sesuatu yang baru. "Kalau itu tidak dilakukan Anies, orang hanya akan melihat Anis sekadar cari tukar tambah dan kita membacanya sebagai pesan yang diucapkan oleh Bu Megawati," kata Rocky.
Kepada jurnalis senior Hersubeno Arief, Rocky menjelaskan bahwa Jokowi tentu berusaha untuk mendapatkan kembali (mendapatkan kembali) sisa-sia kekuasaannya. Namun, politik mendapatkan kembali itu tidak lagi ditentukan oleh kapasitas Jokowi.
Tetapi oleh dukungan sisa-sisa orang di sekitarnya yang semakin lama semakin sedikit. " Jadi, kalau Anies datang ke Megawati adalah peristiwa politik bukan peristiwa sosial. Peristiwa politik Anies akan diterjemahkan sebagai upaya untuk mencari tukar tanbah baru dengan kekuasaan," katanya di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Rocky Gerung menanggapi isu dinasti Jokowi di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada 24 Agustus 2024. --YouTube Rocky Gerung Official
Sesuatu yang harus diapresiasi adalah kesadaran rakyat secara masyarakat yang diprakarsai oleh para siswa. Hal tersebut sebetulnya menjadi dasar bagi kita evaluasi membentuk kesadaran baru untuk mengakhiri sebuah rezim.
Sebenarnya ketika Politikus PSI Raja Antoni memastikan Kaesang tidak akan maju, bukan dia yang secara sosiologis bahkan secara antropologis. Tetapi, dipastikan kalau Kaesang maju akan semakin berantarakan. Ketika Kaesang tidak maju pun tetap gerakan ini akan terus berlanjut.
Sementara reaksi sosial justru masih terbentuk, dan pembentukan itu yang tidak mungkin digantikan oleh sekedar permintaan maaf atau membujuk media-media untuk tidak lagi memberitakan hal-hal yang menakjubkan.
BACA JUGA: Pengurus PP FPTI Periode 2023-2027 Dikukuhkan, Ada Nama Kaesang, Giring, Hingga Rocky Gerung
'"Masyarakat kita itu sekarang digantungkan pada harapan baru, harapan pada siapa, ya pada Prabowo supaya Prabowo betul sekali pidato untuk menentukan dia ada di sana apa adi di sini, kan itu yang ditunggu publik kan," kata Rocky pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
*) Peserta Magang Reguler di Harian Disway, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya