“Mohon doanya aja semoga semua lancar gitu, ya. Pasti ada keruwetan di sana-sini. Belum dengan yang namanya umat yang hadir 86.000,” tutur Rm. Thomas.
Rm. Thomas mengimbau para umat yang akan hadir di GBK agar menaati peraturan yang sudah ditetapkan. Hal tersebut selain demi terciptanya suasana yang kondusif, ada pula aspek keamanan bagi Paus Fransiskus yang harus diperhatikan.
“Ini yang datang nggak cuma dari Jakarta, tapi dari yang namanya Sabang sampai Merauke. Dari Padang sampai Ambon semua hadir,” ucapnya.
BACA JUGA:KWI Rilis Aturan Misa Agung Paus Fransiskus di GBK, Ini Daftarnya!
Dari empat negara di Asia dan Pasifik yang akan dikunjungi Paus Fransiskus, Indonesia terpilih menjadi negara yang pertama. Padahal, bukan menjadi rahasia umum lagi kalau bangsa ini masyarakatnya mayoritas muslim.
Tak ayal, kedatangan pemimpin negara Vatikan itu ke Indonesia menyita banyak perhatian.
Romo Anthonius Gregorius Angelo Lalu yang juga berada dalam sesi dialog kali ini mengatakan kalau total pihak media yang sudah mendaftar liputan untuk agenda Paus di Indonesia sudah menembus 703 media.
“Tapi hanya 635 media yang kami terima, ditambah 88 lainnya, termasuk VAM media bawaan Vatican,” terang pria berbaju putih tersebut.
Artikel ini ditulis oleh Vrisca Sheilla, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, peserta Magang Regular di Harian Disway.