Yubileum Pemuda 2025 dan Harapan Anak Muda Katolik: Pesan Bangun Dunia yang Manusiawi

PAUS LEO XIV membawa Salib diiringi anak-anak muda dari seluruh penjuru dunia yang menghadiri Yubileum Pemuda 2025 di kawasan Tor Vergata, Roma, Sabtu, 2 Agustus 2025.-FILIPPO MONTEFORTE-AFP-
Tor Vergata menjelma menjadi altar raksasa di bawah langit Roma, tempat jutaan mimpi muda bersandar. Dari 146 penjuru bumi, para peziarah berkemah sejak Sabtu malam, 2 Agustus 2025. Mereka adalah pemuda-pemudi Katolik yang sedang melaksanakan peziarahan rohani: Yubileum Pemuda 2025.
PERJALANAN itu dimulai sejak seminggu sebelumnya. Sama sekali tak mudah. Dari desa-desa kecil hingga kota-kota besar. Peziarah menumpang bus, berjalan kaki, bahkan tidur di stasiun.
Di antara debu dan terik siang Roma, warna-warni muncul di tengah kerumunan. Bandana diikat di kepala. Bendera negara dijadikan syal, payung darurat, bahkan tempat duduk dadakan di rerumputan.
Di tengah cuaca yang tak kenal ampun, semangat kebersamaan jadi pelindung utama. Mereka saling berbagi tabir surya dan air minum. Atau menyanyikan lagu-lagu rohani untuk mengusir rasa lelah.
BACA JUGA:Dua Patriark Gereja Ortodoks Kunjungi Gaza Usai Serangan Mematikan ke Gereja Katolik
BACA JUGA:Israel Hancurkan Gereja Katolik dengan Tembakan Artileri, Tiga Orang Tewas
Warga lokal sempat mengeluhkan keterlambatan bus dan kereta bawah tanah akibat ’’invasi’’ dadakan yang memadati seisi kota. Wajar saja. Jumlah peziarah yang semula diperkirakan mencapai 500 ribu ternyata melonjak drastis. Membeludak menjadi dua kali lipat dari prediksi awal.
Meskipun begitu, tak sedikit pula yang justru menyambut hangat semangat para peserta Yubileum tahun ini.
Sesaat setelah fajar menyingsing, Rina Verdone, penata rambut yang bermukim di tepian Tor Vergata, terbangun oleh kegaduhan tak biasa. Saat mengintip lewat tirai jendela, matanya terpaku pada pemandangan barisan 4 ribu polisi berjaga rapat. Membentang tepat di depan rumahnya sebagai bagian dari operasi pengamanan besar-besaran.
Meski harus berjalan satu kilometer lebih jauh untuk menghindari kepadatan, Verdone tak mengeluh. Malah, ia menyambut dengan antusias. “Kalian menganggap invasi sebagai sesuatu yang negatif. Tapi ini adalah invasi yang positif,” ucapnya sambil tersenyum, seperti dikutip kantor berita Associated Press, 2 Agustus 2025.
PEZIARAH BERBAGAI BANGSA menari begitu tiba di kawasan Tor Vergata, Roma, 2 Agustus 2025. Mereka bersiap menjalani rangkaian Yubileum Pemuda 2025.-FILIPPO MONTEFORTE-AFP-
Menjelang malam, ketika langit Roma memudar ke biru tua, helikopter putih tiba. Paus Leo XIV turun di tengah kerumunan. Tepuk tangan membahana. Sorak-sorai pecah. Kantor berita Agence France-Presse mengutip seseorang dengan semangat mengumumkan lewat pengeras suara, “Paus sudah datang!”
Paus melanjutkan perjalanannya dengan Popemobile, menyusuri lapangan yang telah dipenuhi ratusan ribu peziarah muda. Mereka berdesakan di pagar pembatas, melambai, dan melemparkan boneka kecil serta bendera negara.
Suhu yang menyentuh 30 derajat celsius tak menyurutkan semangat mereka. Truk dan meriam air membantu menyegarkan tubuh-tubuh yang telah seharian menantikan momen bersejarah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: