HARIAN DISWAY – Indonesia dan Zanzibar memperkuat hubungan kerja sama di sektor ekonomi biru melalui Zanzibar-Indonesia Investment Forum, yang digelar sebagai bagian dari Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Nusa Dua, Bali.
Forum ini secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Mansury, dengan tema "Navigating New Horizons in Blue Economy Cooperation."
Forum ini juga dihadiri langsung oleh Presiden Zanzibar, Hussein Ali Mwinyi, bersama Menteri Tenaga Kerja, Ekonomi, dan Investasi Zanzibar, Sharif Ali Shariff.
Lebih dari 100 pelaku usaha serta pemangku kepentingan dari Indonesia, Zanzibar, dan Tanzania turut berpartisipasi dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Pahala Mansury menyoroti hubungan historis antara Indonesia dan Afrika yang telah terjalin sejak Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.
Menurutnya, hubungan ini menjadi fondasi yang kuat untuk solidaritas dan kerja sama antara negara-negara berkembang.
Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) gabungan sekitar USD4,4 triliun dan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia dan kawasan Afrika memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Dengan potensi besar ini, kita harus memperkuat kerja sama di sektor-sektor strategis, terutama ekonomi biru yang sangat relevan bagi negara kepulauan seperti Indonesia dan Zanzibar,” ujar Pahala.
Pahala juga memaparkan Blue Economy Framework yang telah dikembangkan oleh Indonesia, yang bertujuan untuk mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kerja sama ini mencakup berbagai sektor seperti pariwisata, perikanan, pengembangan infrastruktur pelabuhan, pengolahan rumput laut, serta sektor minyak dan gas.
Sementara itu, Presiden Zanzibar, Hussein Ali Mwinyi, menekankan kesamaan antara Indonesia dan Zanzibar sebagai negara kepulauan yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan sektor maritim dan pelestarian lingkungan laut.
Beliau juga mengajak pelaku usaha dan investor dari Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan sektor-sektor ekonomi prioritas di Zanzibar.
“Kami mengundang para pelaku usaha dan investor dari Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan sektor-sektor ekonomi prioritas di Zanzibar,” ujar Presiden Mwinyi.