JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas menyampaikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) batal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024 ini.
Itu sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. “Terkait perpindahan ASN ke IKN sebenarnya di September ini telah siap beberapa hunian dan untuk ASN pindah bertahap. Namun, arahan pak presiden ini perlu disempurnakan perkantoran dan sistem digitalnya,” ucap Anas.
Dilansir dari disway.id, Presiden Jokowi mengarahkan untuk tak buru-buru memindahkan ASN ke IKN. Hal ini karena beberapa infrastruktur digital di IKN masih dalam tahap penyempurnaan sehingga perlu dipikirkan kembali.
BACA JUGA: Progres Pembangunan IKN Melampaui Target, Infrastruktur Dasar Hampir Selesai
Berdasarkan arahan presiden tersebut, Anas belum mengetahui jadwal resmi pemindahan ASN ke IKN. “Kita tunggu skemanya sambil menunggu penyelesaian secara tuntas hunian dan perkantoran,” ujarnya pada Rabu, 4 September 2024.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe sempat memberikan kabar kepada Anas adanya keterlambatan pembangunan karena masalah cuaca.
“Ada keterlambatan karena cuaca sehingga bandara belum bisa dituntaskan dan lainnya,” jelas Anas. Mantan Bupati Banyuwangi itu menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan skema perpindahan ASN dari Jakarta ke IKN.
“KemenPAN-RB sudah siapkan skema-skema perpindahan, termasuk jabatan yang akan pindah,” kata Anas. Isu pemindahan ASN ke IKN ini sebelumnya telah disampaikan oleh Basuki Hadimuljono.
Pemindahan ini dimulai setelah upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024. Basuki menyampaikahnya saat menghadiri acara halallbihhalal bersama ASN di lingkungan Kementerian PUPR sejak 16 April 2024.
“Kalau ASN sendiri kan, Agustus itu rencana dipakai untuk upacara 17 Agustus dulu di sana. Baru setelah itu, ASN pindah. Karena hunian-hunian yang ada di ada dan kantor-kantor di sana dipakai dulu untuk petugas-petugas upacara 17-an,” katanya.
Sebelumnya, sesuai arahan Presiden Jokowi, ditegaskan oleh Menpan RB bahwa hal itu sekadar urusan memindahkan ASN dari satu tempat ke tempat lainnya dan bukan soal pindah tempat kerja, tetapi pemerintah mendesain skema yang komprehensif.
Mulai soal efektivitas kinerja, budaya kerja digital, hingga paradigma kerja birokrasi yang transformatif. Semula, ASN akan mulai pindah ke IKN secara bertahap. Pada Juli 2024, ada sejumlah menteri dan jajaran yang akan mulai pindah ke IKN.
Lalu pada Agustus 2024, IKN disiapkan sebagai tempat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang melibatkan sekitar 1.500 personel. Kemudian pada September 2024 dilanjutkan dengan pemindahan ASN secara lebih masif.