Paetongtarn juga merupakan wanita kedua dan anggota keluarga keempat yang memegang jabatan tertinggi. Tiga orang tersebut dicopot melalui kudeta atau keputusan pengadilan.
BACA JUGA: Panas Ekstrem Thailand, 30 Orang Tewas Terpanggang Suhu 40 Derajat
Dengan pembentukan kabinet baru itu, berbagai sumber utama memperkirakan bahwa kebijakan ekonomi pemerintahan baru akan dibangun berdasarkan kebijakan pemerintahan Srettha Thavisin.
Disebutkan bahwa ada lima bidang utama yang dipersiapkan saat pemerintah baru meluncurkan kebijakan ekonominya yang dapat mempengaruhi pengelolaan ekonomi secara keseluruhan antara lain yaitu peran PM sebagai kepala tim ekonomi.
Ia wajib memprioritaskan penyelesaian masalah ekonomi seperti penyelesaian utang, masalah kredit, kebijakan suku bunga, dan tantangan geopolitik, yang berpotensi memanfaatkan kabinet ekonomi sebagai kekuatan pendorong.
BACA JUGA: Sejarah Ladyboy 'Kathoey': Thailand Sah Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Pelopor di Asia Tenggara!
Selain itu peran PM juga harus bisa mengkoordinasikan kebijakan ekonomi dengan mitra koalisi sekaligus komite kebijakan ekonomi seperti dewan investasi, komite kebijakan kendaraan listrik nasional, dan komite sumber daya air nasional. (*)
*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta Magang Regular di Harian Disway