Cak Rangga menyampaikan orasi tentang Rumah Bahasa yang terletak di Balai Pemuda Surabaya.
Meriah dan Spektakuler! Inilah Puncak Grand Final Cak dan Ning Surabaya 2024. Foto: Parade 15 pasang Cak Ning pada Grand Final Cak Ning Surabaya 2024 -Moch Sahirol Layeli - Harian Disway-
Ia mengajak anak-anak muda Surabaya untuk memanfaatkan Rumah Bahasa sebagai wadah belajar berbagai bahasa.
Seperti bahasa Inggris, Mandarin, Jerman, dan Jepang. "Semuanya gratis. Yang mengajar tenaga profesional. Jika itu terjadi, saya percaya arek-arek Suroboyo bisa jadi arek yang mendunia,” ujar Cak Rangga.
Sedangkan Ning Indira mengusung tema Rumah Batik Surabaya. Ia mengajak generasi muda untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya. Sekaligus mendorong warga Surabaya untuk aktif mengunjungi Rumah Batik di Tambak Dukuh.
Sebab, Rumah Batik di kawasan itu memiliki koleksi batik dari berbagai daerah. “Batik itu bukan sekadar kain. Tapi ada berbagai nilai budaya dan seni di dalamnya. Arek-arek Suroboyo harus bangga dengan batik,” tegasnya.
Selama menunggu pengumuman empat besar Cak dan Ning Surabaya 2024, acara diisi dengan musik orkestra dari Line Music Entertainment. Suasana pun semakin meriah. Orkestra memainkan berbagai lagu. Termasuk lagu-lagu Jawa berirama dangdut. Sehingga masyarakat ikut larut, berjoget bersama.
BACA JUGA:Magang Seru sebagai Social Media Specialist di Harian Disway
BACA JUGA:Gelar Festival Indonesia-Korea, KBS TV Jalin Kerja Sama dengan Harian Disway
Grand final itu tidak hanya dihadiri oleh warga Surabaya. Para perwakilan putra-putri daerah dari berbagai kota lain pun turut hadir. Seperti Guk Yuk Sidoarjo, Putra Putri Solo, hingga Raka Raki Jawa Timur.
Para juri terdiri dari: Dimas Perdana Fitrianto, Herdina Indrijati, Iman, Rojil N Bayu Aji, dan Fadhilah Intan, telah menetapkan para finalis yang menjadi kandidat juara. Para penari tari gandong naik ke atas panggung. Memilih para finalis Cak dan Ning tersebut.
Meriah dan Spektakuler! Inilah Puncak Grand Final Cak dan Ning Surabaya 2024. Foto: Raka Raki Jawa Timur yang turt hadir memeriahkan Grand Final Cak dan Ning Surabaya 2024-Moch Sahirol Layeli - Harian Disway-
Setelah terpilih, mereka melakukan sesi tanya jawab. Para juri mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Seperti pariwisata, pembangunan, pendidikan, dan segala hal terkait Kota Surabaya.
Para peserta Cak diminta menjelaskan bagaimana pariwisata bisa mendukung salah satu tujuan SDGs.
Salah seorang peserta, Juan Gerardo Madriales menjelaskan, "Pariwisata Surabaya, terutama dalam pengembangan ruang terbuka hijau, telah berkembang pesat dan berkontribusi pada pengurangan polusi udara."
BACA JUGA:Penilaian Alot, Berikut 13 Koko dan 15 Cici Terpilih dalam Koci Jatim 2024