“Ini bentuk pengabdian kami ke kampus. Kami ingin mempromosikan west kampus Ubaya di Surabaya Barat. Di sini juga menjadi ajang silaturahmi. Sehingga mahasiswa bisa mengenal senior-senior dan alumninya. Ketika mereka lulus nanti, bisa berkomunikasi dengan alumni. Khususnya untuk mencari kerja,” beber alumni Fakultas Psikologi Ubaya angkatan 1993 itu.
Bahkan untuk membekali para mahasiswa yang baru lulus dan akan lulus, IKA Ubaya memberikan edukasi untuk membuat curriculum vitae (CV). Juga kiat-kiat menghadapi wawancara HRD. “Kami juga memberikan mereka akses magang untuk mengembangkan keahlian adik-adik kita yang masih kuliah,” tambahnya.
Pihak IKA Ubaya juga memberikan coaching clinic berbagai bidang. Seperti perpajakan yang bisa diikuti oleh masyarakat umum. Kemudian coaching clinic hukum yang akan diisi oleh kantor hukum Johanes Dipa Widjaja and Partner. “Kami masih belum menentukan tema. Tapi coaching clinic itu untuk umum juga,” ungkapnya.
BACA JUGA:Mantap, Tiga Mahasiswa Ubaya Sabet 3 Medali Cabor Wushu di Asean University Games 2024
Ada pula coaching clinic psikologi untuk guru-guru bimbingan konseling (BK) di sekolah. “Mereka akan dibimbing agar lebih mahir melakukan konseling terhadap siswa-siswi mereka. Acara coaching clinic itulah yang jadi tahap akhir kegiatan akhir kami nanti,” bebernya. (Michael Fredy Yacob)