Polisi dan Warga Amankan Lima Pemuda Gengster di Pasar Kembang Surabaya

Senin 09-09-2024,13:04 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY – Malam minggu masih saja banyak pemuda dan anak muda Surabaya yang mengisinya dengan kegiatan menganggu ketenangan masyarakat. Bergerombol tanpa ada kegiatan positif. Sering gerombolan itu berakhir dengan tawuran.

Mencegah hal tersebut, tim Respon Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya terus menggiatkan patrol terutama pada Sabtu dan Minggu malam. Mereka bergerak cepat setelah menerima laporan adanya sekelompok remaja yang diduga terlibat dalam aksi tawuran gangster di jalan Pasar Kembang.

Dari lokasi kejadian, polisi mendapati dua remaja yang sudah berhasil diamankan warga setempat. Warga menjaga lingkungannya dan resah dengan keberadaan para remaja tersebut.

Tak berhenti di situ, Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh juga mengerahkan Tim Respon Cepat melakukan penyisiran di sekitar lokasi dan berhasil meringkus tiga remaja lainnya yang berusaha melarikan diri. 

BACA JUGA:Diduga Hendak Tawuran, Tiga Remaja di Surabaya Kocar-kacir Saat Disergap Polisi

BACA JUGA:Tim Asuhan Rembulan Satpol PP Surabaya Cegah Tawuran Antargank

Lima remaja yang diduga dari gengster yang kini diamankan Polisi adalah AL, 16, warga Pandegiling Surabaya; RL, 15, warga Pandegiling Surabaya; AR, 16,  warga Simo gunung Keramat Timur Surabaya; Ai, 16, warga Gunung Anyar Kidul Surabaya; dan DRS, 22, Kendangsari Surabaya.


Petugas Satsamapta Polrestabes Surabaya mendata pemuda yang diamankan saat hendak tawuran.-Humas Polrestabes Surabaya-

Teguh mengatakan dalam operasi itu, polisi menyita enam balok kayu yang diduga akan digunakan untuk aksi tawuran dan lima telepon genggam milik para pelaku. “Kelima remaja beserta barang bukti diserahkan ke Polsek Sawahan untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata AKBP Teguh, Minggu, 8 September 2024 malam.

Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi menjelaskan, kejadian tawuran tersebut berhasil ditangani karena kolaborasi antara warga dan kepolisian. Haryoko menyebut pentingnya kewaspadaan warga dan kerjasama yang solid dengan kepolisian dalam menjaga keamanan di Kota Surabaya.

"Dengan sinergi yang kuat antara warga dan aparat penegak hukum, terus memperkuat pertahanannya melawan segala bentuk kejahatan di Kota Surabaya," pungkasnya. (*)

 

Kategori :