Namun, tantangan baru muncul dalam hal pengairan, terutama saat memasuki musim tanam ketiga (MT-3). Di mana pengairan dari UPT Pengairan sering kali terlambat.
Merespons hal tersebut, pada Rabu, 21 Agustus 2024, Sinergi Tiga Pilar mengadakan musyawarah yang melibatkan perwakilan petani, anggota GAPOKTAN. Serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Prambon, Ery Joenanto, SPt.
Dalam pertemuan itu, disepakati pengadaan dua unit pompa blower yang dipasang di pinggir Kanal Porong. Hal tersebut ditujukan sebagai solusi pengairan tambahan untuk memastikan lahan persawahan tetap terairi secara optimal.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah desa, petani, dan berbagai pihak lainnya. Diharapkan kesejahteraan petani Desa Gedangrowo akan meningkat. Keberhasilan program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan desa.
Tetapi juga menjaga cadangan pangan melalui lumbung desa yang dikelola dengan baik, memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat. (*)
*) Elsa Amalia Kartika Putri, Mahasiswi Politeknik Negeri Malang, Mahasiswi Program Magang Regular di Harian Disway