HARIAN DISWAY - Dalam upaya mewujudkan Desa Tanpa Kelaparan. Salah satu dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Mengambil langkah besar dalam memperkuat ketahanan pangan.
Tantangan global seperti krisis pangan, perubahan iklim, serta menyusutnya lahan pertanian akibat pembangunan permukiman. Membuat upaya untuk menciptakan ketahanan pangan desa menjadi semakin mendesak.
Pemerintah Desa Gedangrowo, bekerja sama dengan berbagai pihak, menginisiasi program tanam padi tiga kali setahun. Melalui kolaborasi dengan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) "Kelompok Tani Sejahtera.”
Mereka menggandeng PT Maxi Tani untuk mendukung modernisasi pertanian. Hal ini dilakukan dengan menyediakan fasilitas mekanisasi. Langkah strategis ini mencakup pengolahan lahan, penanaman, hingga panen menggunakan mesin modern.
Termasuk penggunaan drone untuk penyemprotan lahan dan mesin Combi yang mempercepat proses panen serta meningkatkan hasil.
Selain itu, PT Wilmar Padi Indonesia juga turut bekerja sama dengan para petani Desa Gedangrowo. Kerjasama yaang dilakukan adalah dengan membeli hasil panen mereka dengan harga yang kompetitif.
Hal ini dimungkinkan berkat kualitas padi yang dihasilkan sangat baik dan melimpah. Jenis padi yang ditanam adalah varietas M70D Genjah. Padi ini memiliki masa panen hanya 80 hari.
Hasil Panen Padi Desa Gedangrowo--
Memungkinkan petani untuk memanen hingga tiga kali dalam setahun, sehingga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Dari sisi pendanaan, Pemerintah Desa Gedangrowo bekerja sama dengan Bank UMKM Provinsi Jawa Timur melalui program Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA). Program ini memberikan pinjaman dengan bunga rendah.
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Festival 'Gir Sereng' Kenalkan Pantai Permata Pilang
Serta membantu petani memperoleh modal yang mereka butuhkan untuk meningkatkan hasil tani mereka.
Program tanam padi tiga kali setahun ini lahir dari hasil Musyawarah Desa (Musdes). Juga menjadi upaya konkret untuk menjaga ketahanan pangan di Desa Gedangrowo sepanjang tahun 2024.