Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Pilah Sampah Rezeki Berkah Melimpah di Desa Jarakan, Tulungagung
Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Pilah Sampah Rezeki Berkah Melimpah--
HARIAN DISWAY - Desa Jarakan yang terletak di Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulunggagung berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan program Jarakan Bangkit, Pemerintah Desa (Pemdes) Jarakan telah melaksanakan kegiatan rutin sebelum memulai aktivitas di kantor.
Setiap hari, kepala desa dan seluruh perangkat desa termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas membersihkan lingkungan taman Mbale Seduh. Aktivitas tersebut dilakukan selama 30 menit.
Kegiatan itu tentunya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan. Selain sebagai olah raga ringan dengan mengerakkan tubuh, kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi media untuk mendamaikan hati dan pikiran.
Di tangan Tiga Pilar Desa Jaragan, sampah tak lagi dibuang dan dibakar di tempat pembakaran. Sampah tersebut dipilih dan dipilah sebelum kemudian dikumpulkan di bank sampah setempat.
Sampah kering dan basah pada awalnya dipilah. Sampah keringnya langsung disetorkan ke pengolahan sampah plastik ROJALI, mitra Pemdes Jarakan.
Sementara sampah basah yang berupa daun disimpan di tempat vermentasi untuk dijadikan pupuk organik. Pupuk tersebut nantinya digunakan untuk memupuk taman di sekitar Mbale Seduh.
Kalau dilihat, penghasilan dari memilah sampah tersebut memang tidak banyak. Tetapi setidaknya bisa sedikit menambah penghasilan dan menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Tulungagung Coba Kandidat Baru
Sampah kering yang telah dipilah tersebut bisa menghasilkan dua ratus ribu rupiah dalam sebulan. Hasil ini mungkin kecil, tetapi sangat berarti karena menunjukkan bahwa masyarakat dapat berkontribusi pada lingkungan dengan cara yang sederhana.
“Alhamdulilah meskipun sedikit, hasilnya bisa buat membeli gula dan kopi untuk disuguhkan kepada perangkat desa dan tamu,” ujar Suad selaku Kepala Desa Jarakan.
“Kegiatan rutin ini Alhamdulilah juga sudah mulai di ikuti oleh sebagian warga, muslimat, Fatayat dan ibu PKK dilingkungan RT masing masing,” tambahnya.
Kegiatan tersebut termotivasi oleh keinginan 3 Pilar untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, mereka juga ingin mendaur ulang sampah tersebut sehingga tidak mencemari lingkungan disekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: