Ledakan Pipa Gas Malaysia; Kisah Warga Indonesia yang Selamat

SELANGOR, HARIAN DISWAY - Hari masih pagi. Masyarakat di Subang Jaya, SELANGOR, Malaysia mulai bersiap-siap untuk silaturahmi ke rumah sanak saudara, Selasa, 1 April 2025. Suasana lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah pun masih sangat terasa. Hal tidak terduga pun terjadi.

Duarrrrr…!!!

Suara ledakan yang tidak terlalu besar terdengar. Disusul suara berisik yang sangat keras. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.23 waktu setempat. Api yang sangat besar menjulang tinggi ke langit. Tingginya sekitar 500 meter.

Suara itu ternyata dari pipa gas Petronas yang bocor. Informasi tentang kebakaran itu diberitahukan oleh karyawan Ananda Lestari Group kepada sang owner, Datuk Diraja Dimyani.

Mendengar informasi itu, Dimyani langsung datang ke gudang. Ternyata, lokasinya masih jauh dari lokasi perusahaan. Gudangnya aman.

“Karyawan saya asramanya kan dekat gudang. Karena apinya besar, jadi di foto itu seolah-olah dekat dengan gudang. Padahal itu jauh. Masih sekitar 600-700 meter,” kata Dimyani saat dihubungi Harian Disway, Rabu 2 April 2025.

BACA JUGA: Kebakaran Pipa Gas di Malaysia, 100 Orang Terluka

Setibanya pria asal Tulungagung itu, ia mendengar suara berisik yang sangat keras. Seperti kompor gas milik penjual nasi goreng. Rolling door di ruko-ruko di sana pun bergetar hebat. Pria bernama asli Wachidal Mustofa Dimyani itu pun mencoba mendekat ke titik api.

“Saya langsung ambil sepeda motor saya. Saya mencoba untuk mendekat. Tetapi, akses sudah ditutup semua. Ledakannya itu tidak seberapa kuat. Tetapi, gemuruh gas yang keluar dari pipa itu yang sangat keras. Kedengaran sampai jarak 2 kilometer,” ungkapnya.

Sementara, rumahnya tidak sampai 1 kilometer dari lokasi kejadian. Hanya 600 meter. Itu masuk lokasi yang aman. Masyarakat yang dievakuasi hanya yang berjarak maksimal 300 meter dari titik lokasi kejadian. Termasuk seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tempat kosnya hanya sekitar 300 meter dari lokasi ledakan. 

Titik pipa gas milik Petronas yang bocor, di Subang Jaya, Selangor, Malaysia, Selasa 1 April 2025.-Dokumen Datuk Diraja Dimyani untuk Harian Disway-

“Ada sekitar 22 pemadam kebakaran yang dikerahkan. Tetapi, pemadam juga tidak bisa ngapa-ngapain. Mereka tidak bisa ke sumber ledakan. Sangat panas. Ada seseorang yang mencoba mengukur tingkat kepanasannya menggunakan alat. Ternyata 1.000 derajat celcius. Panas sekali,” bebernya.

BACA JUGA:Gas Bumi PGN Gagas Dukung Dapur MBG dan Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Tidak heran, puluhan rumah terbakar. Lalu ada sekitar 190 unit rumah terdampak. “Di sekitar ledakan pipa itu, ada perumahan kelas menengah atas. Perumahan itu sangat dekat. Banyak rumah yang terbakar di sana,” ungkapnya.

Sumber: