Korban Banjir Sumatra Tembus 1.059 Jiwa, Kementerian LH Siap Buka Jejak Deforestasi

Korban Banjir Sumatra Tembus 1.059 Jiwa, Kementerian LH Siap Buka Jejak Deforestasi

Alat berat dikerahkan untuk percepatan perbaikan Jalan Nasional Padang-Bukittinggi, Sumatra, Selasa, 16 Desember 2025. -BNPB-

SUMATRA, HARIAN DISWAY - Banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025 terus membuka lapisan demi lapisan persoalan. Korban jiwa melampaui lebih dari seribu orang. Infrastruktur hancur. Ratusan ribu warga mengungsi. 

Data terbaru per Rabu, 17 Desember 2025 pukul 16:00 WIB, total korban tewas bertambah menjadi 1.059 orang. Sedangkan korban hilang berkurang menjadi 192 orang dan masyarakat yang mengungsi masih sebanyak 588.226.

"Per hari ini ditemukan 6 jasad di Aceh Utara, 2 orang meninggal, dan di Sumatra Utara, tepatnya di Tapanuli Tengah ada 4 jiwa, 4 meninggal," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers, Rabu, 17 Desember 2025.

BACA JUGA:Relawan Riau Kuatkan Mualem yang Terharu Lihat Korban Banjir Aceh

BACA JUGA:1053 Jiwa Korban Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sumatra

Lebih rinci, korban tewas terbanyak masih dibukukan Aceh sebanyak 451 jiwa, Sumatra Utara 364 jiwa, dan Sumatra Barat 244 jiwa. Angka tersebut menjadi salah satu yang tertinggi dalam catatan bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatra dalam beberapa dekade terakhir. 

Jumlah korban yang sebelumnya dinyatakan hilang mengalami penurunan seiring ditemukannya sejumlah warga dalam proses pencarian. Meski begitu, ratusan orang masih belum ditemukan.

"Korban hilang di tiga Provinsi Sumatra, sebelumnya 200 jiwa, hari ini berkurang menjadi 192 jiwa," ujar Muhari.

Artinya, korban hilang terbanyak masih dari Sumatra Barat yang mencapai 86 jiwa. Lalu di Sumatra Utara sebanyak 75 jiwa dan Aceh 31 jiwa.

Sementara itu, persoalan pengungsian masih menjadi tantangan besar. Ratusan ribu warga terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat banjir dan longsor yang merusak permukiman serta fasilitas umum.

BACA JUGA:Asal Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra sudah Diketahui, Tersangka segera Diumumkan

BACA JUGA:Pemerintah Kebut Perbaikan 35 Jembatan di Wilayah Terdampak Banjir Sumatera, 8 Jembatan Tersambung

Adapun Aceh masih menjadi provinsi dengan jumlah pengungsi terbanyak mencapai 556.016 jiwa, disusul Sumatra Utara sebanyak 20.982, dan Sumatra Barat sebanyak 11.228 jiwa.

Pemerintah terus bergerak mengupayakan pemulihan. Termasuk menyiapkan pembangunan rumah hunian tetap untuk para korbam. Rencananya, akan dibangun 2.603 unit rumah mulai bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: