BACA JUGA:Kombinasi Megawati Hangestri-Vanja Bukilic di Red Sparks, Mengapa Unik?
BACA JUGA:Megawati Hangestri Mendarat di Korsel, Duet 'Megatron-Bukilic' di Red Sparks Sudah Ditunggu!
Vanja Bukilic (OP) berada di posisi naturalnya sebagai Opposite Hitter dalam laga final ini. Sepanjang empat set, Bukilic dan Pyo tidak tergantikan.
Keduanya terus berotasi, baik dalam pertahanan maupun serangan. Pyo terlihat lebih cerdik dalam mengatur power dan arah spike-nya.
Sementara Bukilic, meski masih sering menggunakan kekuatan berlebih, menonjol dengan serangan Back Attack-nya.
Ko Hee-Jin sempat menurunkan Megawati Hangestri jelang akhir set kedua. Meski tidak menunjukkan kemampuan spike-nya, superstar timnas Indonesia itu bermain santai dengan kecerdikan membaca ruang kosong lawan.
Memasuki set ketiga, permainan Red Sparks berubah lebih dinamis dengan strategi penuh. Namun, Red Sparks harus menyerah 19-25 kepada Kanoa Laulea.
Di set keempat, Red Sparks kembali bermain lebih tenang dan mulai memanfaatkan celah di pertahanan lawan. Kanoa Laulea akhirnya menyerah 25-15.
Jumat (13/9), Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks dijadwalkan kembali ke Korea Selatan. Jadwal padat sudah menanti mereka.
Latihan perdana dengan skuad lengkap kemungkinan baru dimulai pekan depan, karena pada 20-25 September nanti akan ada peluncuran skuad dan jersey musim baru.
Setelah itu, Red Sparks bersiap tampil di KOVO Cup 2024 yang akan digelar mulai 29 September hingga 7 Oktober 2024 di Tongyeong Gymnasium, Korea Selatan.
Red Sparks tergabung di grup B bersama Heungkuk Pink Spiders, IBK Altos, dan klub Aranmare Yamagata (Divisi 1 Liga Jepang).
Dua belas hari kemudian, Korea V-League musim 2024-2025 akan resmi bergulir mulai 19 Oktober 2024 hingga 20 Maret 2025.
Masih ada cukup waktu untuk menyamakan chemistry di antara para pemain. Hanya tinggal menunggu waktu hingga starting six utama Red Sparks siap, Daebak!
(Bagus Aji)