Perang Saudara di Sudan Semakin Memburuk, Ratusan Warga Sipil Terbunuh di El-Fasher

Perang Saudara di Sudan Semakin Memburuk, Ratusan Warga Sipil Terbunuh di El-Fasher

Pengungsi Sudan yang melarikan diri dari el-Fasher duduk di tenda-tenda darurat di Tawila, Sudan, pada 29 Oktober 2025.--Al Jazeera

HARIAN DISWAY - Konflik yang melanda Sudan menyebabkan krisis kemanusiaan usai pembunuhan massal yang terjadi di El-Fasher, Darfur Utara.

Perang tersebut bermula sejak April 2023 setelah perebutan kekuasaan antara Rapid Support Forces (RSF) dan Angkatan Bersenjata Sudah (SAF).

Hal tersebut terjadi usai tergulingnya Presiden Sudan Omar Al-Bashir akibat kudeta pada April 2019 lalu.

BACA JUGA:Bendungan Arbaat Jebol: 30 Tewas dan 50 Desa Rusak di Sudan

Kemudian, perebutan kekuasaan antara dua faksi militer telah menghancurkan sejumlah kota dan memaksa jutaan warga hidup dalam pengungsian.

Perang saudara kembali memanas hingga menyebabkan tewasnya jiwa dalam pembantaian massal oleh pasukan paramiliter RSF di kota El-Fasher.

Menteri Negara Urusan Sosial Sudan Salma Ishaq menyatakan bahwa RSF telah membunuh sekitar 300 perempuan di El-Fasher sejak 26 Oktober 2025.

BACA JUGA:Kisah Mahasiswa Jember yang Terjebak di Pertempuran Sudan: Satu Nampan 76 Orang

Setelah RSF merebut El-Fasher, puluhan ribu warga diperkirakan masih terjebak di wilayah barat Darfur, sementara lainnya belum diketahui keberadaannya setelah melarikan diri dari El-Fasher.

Hanya sebagian kecil dari warga yang melarikan diri berhasil sampai ke Tawila, sebuah kota yang berjarak 50 km dari El-Fasher. 

Direktur Solidarités International untuk Sudan, Caroline Bouvard mengatakan hanya ratusan yang berhasil mencapai Tawila. Ia memperkirakan sekitar 15.000 orang masih terjebak di El-Fasher

BACA JUGA:Pemerintah Mulai Evakuasi WNI Dari Sudan

“Angka tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah orang yang terjebak di El-Fasher,” jelasnya.

Bouvard juga mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat mendapat informasi apapun dari El-Fasher setelah dikuasai RSF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: