AHY Siap Gabung Kabinet Prabowo

Jumat 13-09-2024,15:31 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan siap bila terpilih menjadi bagian dari kabinet menteri presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menteri agraria dan tata ruang atau kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu mengatakan bahwa Partai Demokrat juga berperan dalam pemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

Tentu, kata AHY, Partai Demokrat punya harapan menjadi bagian dalam mengawal pemerintahan ke depan dan ini juga yang diharapkan dan ditugaskan oleh Prabowo.

BACA JUGA:Draf Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar di Medsos, Begini Tanggapan Gerindra

BACA JUGA:Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN Hari Ini, Minta Para Menteri Dukung Transisi Pemerintahan

Ketua Partai Demokrat itu juga menyatakan bahwa partainya siap untuk menjalankan tugas apapun yang diberikan oleh Prabowo. Terutama ikut menjalankan peran dalam pemerintahan.


Suasana sidang kabinet di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.-Setwapres-

 "Jadi tentunya kita semua harus siap dan siap untuk menjadi bagian super tim yang akan beliau bentuk lima tahun ke depan," kata AHY seusai sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Jumat, 13 September 2024.

Ia pun menilai pemaparan Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di IKN kali ini mengungkapkan semangat keberlanjutan.

BACA JUGA:Presiden Jokowi: Prabowo Janji Percepat Proyek IKN dan Perlu Sinergi TNI-Polri

BACA JUGA:Jokowi Pulang ke Solo setelah Jabatan Berakhir, Pesan 2 Hal Ini untuk Prabowo

Khususnya, lanjut AHY, terhadap prestasi-prestasi yang sudah dicapai sebelumnya. “Bahkan, semakin relevan untuk dijalankan ke depan. Baik dari sisi ekonomi, stabilitas politik, dan lain sebagainya," kata AHY.

Ya, Prabowo akan resmi dilantik menjadi presiden ke-8 RI pada 20 Oktober nanti. Kinii, susunan kabinet menteri tengah digodok. 

Tetapi, sebelumnya, ada draf susunan kabinet yang bocor ke media sosial dan ramai diperbincangkan oleh warganet.

Dalam draf itu terdapat sedikitnya 32 menteri dan 15 kepala lembaga negara. Banyak nama-nama baru yang muncul. 

Kategori :