Black Myth: Wukong, Tiap Tokoh dalam Game Berlandaskan Sastra Kuno Tiongkok

Jumat 13-09-2024,17:52 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Dalam Black Myth: Wukong, demi menyelamatkan nyawa putranya, Rakshasi menawarkan pusaka kipasnya yang kuat kepada Wukong.

Dalam novel Journey to the West, Putri Kipas Besi adalah salah seorang karakter yang paling berkesan. Pusaka kipas yang dimilikinya dikatakan begitu kuat. Kipasnya itu bahkan bisa memadamkan api di Gunung Api selama satu tahun penuh hanya dengan sekali kibasan.

BACA JUGA:Black Myth: Wukong Laris Manis, Terjual 10 Juta dalam Tiga Hari

3. Red Boy

Dalam game, Red Boy berusaha mendapatkan salah satu dari enam relik untuk mengalahkan Wukong. Ia adalah putra Rakshasi, namun bukan anak dari Raja Banteng.

Cerita dalam game menyebutkan bahwa Rakshasi dipaksa penghuni kahyangan untuk minum air Sungai Penghasil Anak. Itu terjadi setelah suaminya bergabung dengan Wukong untuk memberontak melawan para dewa.

Dalam novel asli, Red Boy adalah putra nakal dari Putri Kipas Besi dan Raja Banteng. Dia berencana untuk memenjarakan Tang Sanzang agar dia dan ayahnya bisa mencapai kehidupan abadi dengan memakan daging biksu Buddha tersebut. 

Wukong akhirnya menggagalkan rencana itu. Setelah Red Boy bertobat, Dewi Guanyin, Dewi Pengasih, mengambil Red Boy sebagai pelayannya.

BACA JUGA:Ngegame Jadi Lancar, Ini 5 Rekomendasi Laptop Gaming Gahar Tahun 2024


Black Myth: Wukong, Tiap Tokoh dalam Game Berlandaskan Sastra Kuno Tiongkok. Putri Kipas Besi, karakter yang membantu Wukong dalam mengalahkan putranya, Red Boy.-Game Science-South China Morning Post

4. Raja Alis Kuning (Yellow Brows Great King)

Pemain game Black Myth: Wukong pertama kali bertemu dengan Raja Alis Kuning dalam bentuk anak-anak, sebelum ia berubah dan menjadi bos tiga fase yang penuh tantangan.

Dalam Journey to the West, Raja Alis Kuning adalah seorang raja iblis yang dulu merupakan pelayan dari bodhisattva Maitreya. Dalam salah satu aksinya, ia mencoba menjebak Wukong dengan menggunakan barang-barang pusaka yang dicuri dari tuan lamanya.

Cerita Raja Alis Kuning berakhir ketika Maitreya, dalam perjalanan menuju pencerahan, meminta Wukong untuk berubah menjadi semangka.

Setelah Raja Alis Kuning memakan buah tersebut, Wukong menyebabkan kekacauan di dalam perutnya. Iblis tersebut akhirnya menyerah dan dibawa kembali oleh tuannya.

BACA JUGA:PlayStation Portal: Nikmati Game PS5 di Mana Saja dengan Harga Rp 3,5 Juta

Kategori :