HARIAN DISWAY – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memperkirakan 122.083 unit kendaraan akan bergerak ke arah timur melalui Trans Jawa selama periode libur Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu pada 13 hingga 16 September 2024.
Angka ini meningkat 7% dibandingkan lalu lintas normal yang mencapai 114.095 kendaraan. Sementara itu, prediksi kendaraan yang akan kembali dari arah timur menuju Jakarta diperkirakan mencapai 121.850 kendaraan, naik 4,3% dari lalu lintas biasa sebesar 116.846 kendaraan.
Selain itu, volume lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur juga diprediksi mengalami peningkatan. Di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, kendaraan menuju kota tersebut diprediksi mencapai 79.124 kendaraan, naik 29,7% dari lalu lintas normal. Namun, kendaraan yang menuju Jakarta melalui gerbang yang sama diprediksi turun 30% menjadi 74.694 kendaraan.
BACA JUGA:50 Contoh Tema Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Untuk Peringatan di Sekolah
Di wilayah Solo, volume kendaraan di GT Banyumanik menuju Solo diperkirakan meningkat 15,6%, mencapai 107.223 kendaraan. Namun, kendaraan yang kembali ke Jakarta melalui GT Banyumanik akan turun 9,2%, mencapai 84.657 kendaraan.
Sementara itu, di Jawa Timur, volume kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung diperkirakan naik 5,6% menjadi 80.788 kendaraan. Kendaraan yang kembali ke Jakarta melalui gerbang tol ini juga meningkat 5,3% dengan total 74.067 kendaraan.
Pratomo Bimawan Putra, Direktur Bisnis PT Jasamarga Transjawa Tol, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan layanan operasional guna mengantisipasi lonjakan lalu lintas selama periode libur ini.
BACA JUGA:Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 8 Surabaya Tambah Armada
“Kami memastikan gardu tol beroperasi 100%, termasuk optimalisasi Oblique Approach Booth (OAB) dan menyiagakan Mobile Reader (MR) untuk mempercepat transaksi di gerbang tol utama,” ujar Bima.
Ia juga menambahkan bahwa PT JTT terus melakukan pemeliharaan rutin seperti membersihkan drainase dan mengantisipasi genangan. Tim pemeliharaan juga disiagakan untuk menangani potensi kendala perjalanan. Layanan di rest area seperti ketersediaan air bersih dan BBM juga dipastikan aman.
Dalam hal manajemen lalu lintas, PT JTT bekerja sama dengan Kepolisian untuk rekayasa lalu lintas dan siap menerapkan sistem buka-tutup rest area jika diperlukan. Teknologi seperti Intelligent Transport System dan Lane Control Signal juga digunakan untuk mendukung pengaturan lalu lintas.
BACA JUGA:Hadiri Istighotsah dan Maulid Nabi, Gibran Titip Para Santri Kawal Program Dana Abadi Pesantren.
PT JTT mengimbau para pengendara untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, mengisi saldo uang elektronik, serta memastikan bahan bakar cukup sebelum memulai perjalanan. Jika merasa lelah, pengendara diharapkan beristirahat di rest area resmi dan selalu mematuhi aturan lalu lintas.Informasi terkait lalu lintas tol dapat diakses melalui layanan 24 jam One Call Center 14080 atau aplikasi Travoy 4.3 untuk pengguna iOS dan Android.
*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Peserta program magang reguler Harian Disway.