Jurusan Teknik Perminyakan, Masih Layakkah Dipilih?

Minggu 15-09-2024,16:32 WIB
Oleh: Onnie R. dan Irfan M.*

Kelima, teknik eksploitasi gas bumi fokus pada cadangan gas volumetrik dan material balance, analisis kondensat dengan dan tanpa komposisi, serta deliverability gas. Itu termasuk perhitungan back pressure, isochronal, dan pengembangan lapangan gas.

Keenam, teknik eksploitasi panas bumi mencakup dasar-dasar geotermal, jenis energi, sistem reservoir, sifat batuan dan fluida, serta pengembangan lapangan di Indonesia. Meliputi eksplorasi, estimasi sumber daya, dan pemanfaatan fluida geotermal.

Industri minyak dan gas diprediksi akan mempekerjakan hampir dua kali lipat jumlah insinyur perminyakan dalam 2035 jika dibandingkan dengan jumlah insinyur perminyakan pada tahun 2015. Pekerjaan insinyur perminyakan diproyeksikan tumbuh 15 persen dari tahun 2016 hingga 2026, menciptakan sekitar 5.100 pekerjaan baru selama periode 10 tahun. 

Harga minyak akan menjadi penentu utama pertumbuhan lapangan kerja sehingga peluang bekerja sangat besar, terutama di luar negeri. Pada 22 Agustus 2024, gaji tahunan rata-rata untuk teknik perminyakan di Amerika Serikat adalah USD 80.025 per tahun.

Meskipun masa depan teknik perminyakan akan dibentuk oleh lanskap energi yang terus berkembang, niscaya masih ada permintaan akan profesional yang terampil di bidang ini, terutama di wilayah dengan sumber daya minyak dan gas yang signifikan. 

Kemampuan beradaptasi dan fokus pada praktik-praktik berkelanjutan akan menjadi kunci bagi para insinyur perminyakan di masa depan. (*)


*) Onnie Ridaliani adalah dosen di Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti--


Irfan Marwanza adalah dosen di Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti--

 

Kategori :