HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di kawasan Medan Merdeka, Jakarta, pada pagi ini, Selasa, 17 September 2024.
Menteri BUMN Erick Thohir pun melaporkan kepada Jokowi bahwa kawasan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat sektor ekonomi syariah nasional.
“Tidak terasa Bapak Presiden memimpin kami, sudah 10 tahun Bapak memimpin Indonesia, dan tentu waktu yang cepat. Alhamdulillah kita merasakan hasil maksimal, kita bisa lihat dari data-data ekonomi kita,” jelas Erick dalam pidato sambutannya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang terus dikebut menjadi salah satu jantung pertumbuhan ekonomi nasional. Termasuk bagi ekonomi syariah nasional.
BACA JUGA:12 BUMN Ini Bakal Gelar RUPS pada Mei 2024, Cek Tanggalnya...
BACA JUGA:Dolar Melambung Akibat Perang, Ini Strategi Erick Thohir untuk BUMN
“Sesuai dengan penugasan Bapak waktu itu, Kami gabung bank-bank syariah di BUMN. Alhamdulillah hasilnya luar biasa. Ini masuk top 10 bank terbesar di Indonesia,” imbuhnya.
Karena itu pula, kawasan ini dibangun sebagai platformnya yaitu agar semua yang berhubungan dengan ekonomi syariah bisa terpadu.
BUMN memanfaatkan dua aset yang untuk dimaksimalkan. Nilai investasinya mencapai Rp 2 triliun. Rinciannya, senilai Rp 908 miliar dan Rp 1,1 triliun.
Tentu, kata Erick, tidak cuma gedungnya, tetapi, juga isinya. Bahkan, 95 persen sudah tersewa. Baginya, hal tersebut sudah memadai secara ekonomi.
BACA JUGA:Fesyar Jawa 2023 Unjuk Kekuatan Ekonomi Syariah
BACA JUGA:Erick Thohir Dorong MES Jatim Maksimalkan Potensi Ekonomi Syariah
“Kami berharap kawasan Monas ini, karena kami punya 20 aset ini, ada gedung pertamina yang sudah kosong, beberapa gedung seperti gedung Telkomsel yang nggak maksimal. Kami melihat kalau sesuai target maka banyak sekali gedung-gedung ini termasuk Kementerian BUMN akan pindah, Pak,” jelas ketua PSSI tersebut.
Denah Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Jakarta.-YouTube Sekretariat Presiden-
Pihaknya juga sudah berdiskusi dengan Plt gubernur DKI Jakarta supaya kawasan ini ditata ulang.