HARIAN DISWAY - Tim Williams F1 masih menikmati euforia atas hasil positif yang diraih oleh Franco Colapinto di GP Azerbaijan pada 15 September lalu.
Rookie asal Argentina ini adalah produk asli akademi tim Williams, meskipun saat ini Colapinto masih tercatat sebagai pembalap tim MP Motorsport yang berlaga di Formula 2 musim 2024.
Desas-desus di paddock F1 pun mulai beredar, terkait masa depan Colapinto—apakah ia akan tetap di Formula 2 atau melanjutkan kariernya ke Formula 1 musim depan?
Hal ini semakin menarik karena tim Williams telah mengonfirmasi bahwa Carlos Sainz dan Alex Albon akan mengisi kursi mobil FW46 bermesin Mercedes-Benz pada musim 2025.
BACA JUGA:Colapinto dan Poin Pertama Tim Williams Formula 1
BACA JUGA:Ini Alasan F1 Pilih Sirkuit Internasional Bahrain Jadi Tempat Tes Pramusim 2025
Bos tim Williams F1, James Vowles, akhirnya angkat bicara terkait rumor masa depan Colapinto, produk akademi Williams F1.
"Kita lihat nanti apakah kita bisa menemukan cara untuk bekerja sama dengan Audi dalam situasi tersebut. Itulah yang saya maksudkan untuk tahun depan," ujar Vowles, dikutip dari Motorsportweek.
Tidak lagi menjadi sekadar rumor, tim Audi F1 dipastikan akan menyelesaikan pengambilalihan penuh tim Sauber dan siap debut di grid F1 pada 2026.
Saat ini, merek asal Jerman tersebut telah menempatkan pembalap veteran Nico Hulkenberg untuk tahun 2025, dengan satu kursi tersisa yang belum terisi.
BACA JUGA:GP Azerbaijan: Sirkuit Baku City yang Sering Menghancurkan Harapan Pembalap
Colapinto, Valtteri Bottas, dan pembalap Formula 2 dari tim Uni-Virtuosi, Gabriel Bortoletto, dikabarkan menjadi kandidat untuk memperebutkan satu kursi di mobil C44 bermesin Alfa Romeo milik tim Sauber F1.
Vowles pun memberikan indikasi bahwa Williams bersedia meminjamkan Colapinto kepada tim Audi/Sauber.
"Saya tidak akan membahas rincian kontrak, tetapi dia akan selalu menjadi bagian dari keluarga Williams. Namun, itu tidak berarti dia tidak bisa berlomba di tempat lain," pungkas Vowles, dikutip dari Motorsportweek.