Insiden Lap ke-50 GP Azerbaijan: Sainz dan Perez Terpaksa Keluar, F1 Putuskan Tidak Ada Tindakan Lebih Lanjut
Tangkap layar dari kamera di mobil Red Bull milik Sergio Perez, saat insiden dengan mobil Ferarri milik Carlos Sainz--Twitter Formula 1 @F1
HARIAN DISWAY - Insiden dramatis di lap ke-50 Grand Prix Azerbaijan, Sabtu, 15 September 2024, melibatkan Carlos Sainz dari Scuderia Ferrari dan Sergio Perez dari Red Bull Racing. Kedua pembalap terpaksa keluar dari balapan setelah terlibat kontak yang membuat mobil mereka menabrak dinding.
Pihak otoritas Formula 1 segera melakukan investigasi dengan mengumpulkan rekaman video dan memanggil kedua pembalap setelah balapan.
Setelah mempelajari data dan jalur mengemudi masing-masing dari lap sebelumnya, steward sirkuit memutuskan tidak ada tindakan lebih lanjut yang diperlukan.
BACA JUGA:GP Azerbaijan: Sirkuit Baku City yang Sering Menghancurkan Harapan Pembalap
BACA JUGA:GP Azerbaijan: Oscar Piastri Juara, McLaren Kembali ke Puncak Klasemen Konstruktor!
Mereka menyebut kecelakaan tersebut sebagai insiden balapan: Tidak ada pembalap yang dominan bersalah.
Usai pertemuan, Sainz dan Perez mengonfirmasi bahwa hubungan mereka baik-baik saja.
“Kami sudah berbicara. Tetapi kita perlu menganalisis. Saya bukan orang yang suka menyalahkan suatu alasan atau menyalahkan pengemudi lain. Ini balapan, semuanya terjadi super cepat,” ujar Carlos Sainz.
Sergio Perez, yang sebelumnya sempat marah melalui radio tim memahami apa yang coba dilakukan Carlos Sainz.
BACA JUGA:GP Azerbaijan: Ini Daftar Pole Position dan Juara 2016-2023
BACA JUGA:GP Azerbaijan: Charles Leclerc Raih Pole Position Keempat Buruntun, Kali Ini Bisa Juara?
“Tetapi semuanya terjadi dengan sangat cepat. Sainz memiliki kecepatan lebih dan menyentuh ban depan kanan saya. Saya merasa sangat sedih, terutama karena tim saya, McLaren, telah menyalip kami di kejuaraan,” kata Perez.
Bos tim Red Bull F1, Helmut Marko, menyayangkan kejadian tersebut.
“Ini membuat kami kehilangan banyak poin dan, sepertinya segalanya akan menjadi lebih sulit bagi kami jelang GP Singapura,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: