Rumor Panas! Christian Horner Bisa Jadi Arsitek Baru MotoGP di Era Liberty Media

Christian Horner, saat masih memimpin paddock Oracle Red Bull F1--Twitter Oracle Red Bull F1 @OracleRedBull_F1
HARIAN DISWAY - Nama Christian Horner kembali jadi pusat perhatian paddock. Setelah resmi hengkang dari Red Bull F1, pria 51 tahun itu digadang-gadang bakal membuka babak baru, tak hanya di Formula 1, tetapi juga MotoGP.
Usai resmi dilepas oleh Red Bull F1 pada Juli 2025, keputusan tersebut sekaligus menandai berakhirnya masa pengabdian Horner selama 20 tahun bersama tim.
Mantan kepala tim sekaligus CEO di sejumlah unit bisnis Red Bull F1 itu, kini bersiap membuka lembaran baru dalam kariernya.
Suami Geri Halliwell (mantan anggota Spice Girls) itu tercatat telah mempersembahkan enam gelar juara dunia untuk Red Bull F1. Meski kerap menuai kontroversi, rekam jejaknya tetap dianggap salah satu yang terbaik di antara para prinsipal tim Formula 1.
Selama berkarier, Horner memegang sejumlah jabatan penting, mulai dari Red Bull Racing, Red Bull Powertrains—departemen pengembangan mesin baru bersama Ford untuk musim depan—hingga Red Bull Advanced Technologies, divisi yang mengaplikasikan teknologi F1 ke berbagai sektor lain yang berpotensi menguntungkan.
BACA JUGA:Marc Marquez di Ambang Gelar Kesembilan: Comeback Paling Dramatis di Sejarah MotoGP
BACA JUGA:Luigi Dall'Igna: Perubahan Terbesar MotoGP 2027 Bukan Regulasi, Tapi Ban Pirelli
Saat ini, Horner tengah menjalani masa cuti “berkebun”, yakni larangan bergabung dengan tim lain dalam jangka waktu tertentu. Dalam kasus Horner, periode tersebut akan berakhir pada penghujung 2025.
Di paddock F1, namanya mulai dikaitkan dengan tim Alpine F1. Hal ini tak lepas dari kedekatannya dengan penasihat tim, Flavio Briatore, yang bertindak sebagai bos de facto.
Selain itu, Horner juga disebut masuk radar tim Haas F1, meski sang pemilik Gene Haas belum memberi respons serius terkait kemungkinan perekrutan tersebut.
Menariknya, rumor terbaru menyebut nama Horner ikut beredar di paddock MotoGP, menjelang balapan di Motegi.
Setelah Liberty Media mengambil alih MotoGP awal tahun ini, kompetisi roda dua itu tengah mengalami lonjakan minat investor.
Mantan supremo F1, Bernie Ecclestone, bahkan telah bertemu Horner secara pribadi dan menyarankan agar ia mempertimbangkan peran penting dalam manajemen MotoGP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: