Juventus vs PSV 3-1: Kenan Yildiz Lampaui Rekor Del Piero!

Rabu 18-09-2024,04:37 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Retna Christa

Kali ini giliran Weston McKennie yang mencatatkan namanya di papan skor. Di menit ke-27, ia memanfaatkan celah pertahanan PSV dan membuat skor menjadi 2-0 untuk Juventus. Kedudukan itu bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Juventus tetap tampil solid dan tidak mengendurkan serangan. Nico Gonzalez menambah gol ketiga bagi tim tuan rumah pada menit ke-52, memperlebar jarak dengan PSV menjadi 3-0.


Juventus vs PSV 3-1: Kenan Yildiz lampaui rekor Del Piero! Foto: Weston McKennie cetak gol kedua Juventus.-Getty Images via AFP-

Meskipun PSV mencoba bangkit, usaha mereka untuk mengejar ketinggalan hanya membuahkan satu gol hiburan. Ismael Saibari sukses mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan.

Namun, hal tersebut tidak mengubah hasil akhir. Juventus menang 3-1 dan meraih tiga poin penting di laga pembuka mereka di Liga Champions 2024/2025.

BACA JUGA:Teun Koopmeiners Bahagia Berseragam Juventus, Mengaku Juventini sejak Usia Dini

BACA JUGA:Juventus dan Inter Milan Rebutan Moussa Sylla, Siapa Dapat?

Rekor Kenan Yildiz


Juventus vs PSV 3-1: Kenan Yildiz lampaui rekor Del Piero! -Isabella Bonotto-AFP

Kemenangan itu membawa Juventus melanjutkan tren positif mereka di bawah asuhan Thiago Motta. Laga tersebut juga menjadi momen spesial bagi Kenan Yildiz.

Pada usianya yang baru 19 tahun dan 136 hari, ia mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol termuda Juventus di ajang Liga Champions. Ia mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh legenda klub, Alessandro Del Piero.

Del Piero mencetak gol di usia 20 tahun dan 308 hari, saat menghadapi Borussia Dortmund pada 13 September 1995. Akan sulit menandingi rekor yag diukir oleh Yildiz ini.

BACA JUGA:Juventus Pinjamkan Filip Kostic ke Fenerbahce, Tantangan Baru Bareng The Special One

BACA JUGA:Inter Milan Diyakini Bisa Samai Rekor Juventus, Rajai Liga Italia Selama 9 Musim

Selain itu, pertandingan melawan PSV juga menjadi debut Thiago Motta sebagai pelatih di ajang Liga Champions. Ia berhasil memimpin timnya dengan strategi yang tepat dan memperlihatkan bahwa Juventus memiliki potensi besar untuk bersaing di Eropa musim ini.

Dengan kemenangan tersebut, Juventus mengirimkan sinyal kuat kepada pesaing-pesaing mereka di Liga Champions. Bahwa juara edisi 1985 dan 1996 itu siap bersaing untuk gelar juara Liga Champions. (*)

Kategori :