SURABAYA, HARIAN DISWAY - Continuing and Lifelong Education (CLE) Universitas Surabaya (Ubaya) meluncurkan Ubaya Senior Education Program di Atedia Senior Living, Royal Residence, Surabaya pada Selasa, 17 September 2024.
Rektor Ubaya Benny Lianto menyebut bahwa Ubaya Senior Education Program hadir untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan hidup para lansia.
"Melalui program ini, kami akan memberikan pendidikan yang bermanfaat, berkualitas, dan menyenangkan," Ujar Benny ditemui seusai acara.
BACA JUGA:Kerja Sama Fakultas Hukum Ubaya dengan Harian Disway, Formal Hanya di Awal
Menurutnya, kemajuan teknologi mendorong para lansia untuk tetap produktif di masa tua. Mereka kemudian memiliki keinginan untuk mempelajari hal-hal baru.
“Untuk itu, Ubaya menangkap kebutuhan ini dan siap memberikan fasilitas pelatihan yang bermanfaat,” imbuh eks dekan Fakultas Teknik Ubaya itu.
Ubaya Senior Education Program terbuka untuk umum. Menawarkan pelatihan-pelatihan yang menarik untuk diikuti para lansia. Misalnya, edukasi no more gaptek.
"Bagaimana mengatasi kesulitan tidur. Kemudian juga belajar tentang hukum waris dan wasiat. Bagaimana membagi warisan supaya tepat agar tidak terjadi keributan," ucap Benny.
Dosen Ubaya memberikan pelatihan no more gaptek kepada komunitas lansia di Atedia Senior Living, Selasa, 17 September 2024.-Vincentius Andito Dwijaya Bhakti-Harian Disway -
Pelatihan diadakan setiap Sabtu di Ubaya West Campus. Dosen-dosen dari seluruh fakultas di Ubaya akan terlibat dalam program itu dan dibantu oleh mahasiswa sebagai asisten.
BACA JUGA:Jalan Sehat IKA Ubaya, Pererat Hubungan Alumni dan Mahasiswa
Sementara itu, Ketua Yayasan Atedia Sumber Damai, Wahyu Pramudya menyambut gembira senior education program yang diinisiasi oleh Ubaya.
Sepakat dengan ucapan Rektor Ubaya, Wahyu bercerita bahwa para lansia di Atedia Senior Living juga memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka masih ingin belajar hal baru.
"Kami berharap akan banyak hal yang bisa dibekalkan ulang kepada para lansia ini agar kualitas hidup mereka tidak menurun, tetapi bisa meningkat," ucap Wahyu.
Penandatanganan MoU antara Universitas Surabaya dan Yayasan Atedia Sumber Damai, Selasa, 17 September 2024.-Vincentius Andito Dwijaya Bhakti-Harian Disway -