Kerja Sama Fakultas Hukum Ubaya dengan Harian Disway, Formal Hanya di Awal
Dr Hwian Christianto Dekan Fakultas Hukum Ubaya (kiri ) melakukan MoU dengan Harian disway yang diwakili Pemred Harian Disway Doan Widoandono, Selasa, 6 Agustus 2024.-Boy Slamet-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Akhirnya kekakuan itu mencair. Suasana formal yang dibawa jajaran petinggi Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) sangat kental saat datang ke kantor HARIAN DISWAY, Selasa, 6 Agustus 2024. Dekan FH Ubaya Dr Hwian Christianto, SH, МН mengenalkan dua pejabat yang mendampinginya. Wakil Dekan I Peter Jeremiah Setiawan, SH, MH dan Wakil Dekan II Dr Elfina Lebrine Sahetapy, SH, LL.M.
Keformalan itu mulai mencair saat Dekan berpantun. Keliling Surabaya pake BMW. Tidak lupa mampir beli terasi. Sungguh senang kami kerja sama dengan Harian Disway. FH Ubaya siap berkolaborasi.
Usai berpantun, Dekan membagikan kartu namanya kepada Harian Disway yang dihadiri Dirut Tomy Gutomo, pimpinan redaksi Doan Widhiandono, dan Direktur Keuangan Annie Wong. “Mungkin sudah tidak terlalu zaman lagi berbagi kartu nama. Tapi bagi kami ini tetap penting,” kata Hwian.
Dekan FH Ubaya Dr Hwian Christanto SH, MH berdialog dengan Direktur Utama Harian Disway Tomy Gtomo, Selasa, 6 Agustus 2024.-Boy Slamet-
Usai mendapat kartu nama, giliran Doan membalas. Tapi pemred yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya itu bukan membalas dengan memberi kartu nama. Doan memberikan buku karyanya berjudul Ryan, Transformasi sang Jagal Jombang. Kumpulan tulisan bersambung di Harian Disway pada 2021 lalu.
BACA JUGA:FH Ubaya Kolaborasi dengan Alumni Realisasikan MBKM
Sembari menyerahkan buku, Doan menceritakan garis besar isi buku tentang pembunuh 12 orang, 11 di antaranya dikubur di belakang rumah Ryan di Jombang. Termasuk tentang manisnya buah nangka yang tumbuh di halaman belakang rumah Ryan. “Padahal di bawah pohon mangga pernah dikuburkan salah satu korban pembunuhan. Ternyata rasanya tetap enak. Malah terasa lebih enak,” terang Doan.
Nangka itu sempat dibawa ke kantor dan dimakan bersama karyawan Harian Disway yang lain. Awalnya masih rahasia darimana nangka itu berasal. Sampai akhirnya, Dahlan Iskan yang membongkar rahasia tentang nangka di atas bekas makam korban. “Tapi nangka sudah keburu habis,” kata Doan.
Jajaran pimpinan FH Ubaya dan Harian Disway berfoto bersama usai penandatanganan Mou, Selasa, 6 Agustus 2024-Boy Slamet-
Yang mendengar cerita itu langsung ger. Tertawa lepas. Sampai akhirnya sudah tidak ada suasana formal dalam pertemuan tersebut. Padahal pertemuan itu untuk membahas kerja sama antara FH Ubaya dengan Harian Disway. Terkait edukasi hukum kepada masyarakat.
“Kami punya lima laboratorium hukum. Hukum Keperdataan, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, dan Hukum Internasional. Kami akan siapkan materi-materi yang dibutuhkan masyarakat. Termasuk bila ada kasus hukum yang sedang viral,” terang Hwian.
BACA JUGA:Mantap, Tiga Mahasiswa Ubaya Sabet 3 Medali Cabor Wushu di Asean University Games 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
