SURABAYA, HARIAN DISWAY - Susi Pudjiastuti mengucapkan terima kasih atas dibebaskannya Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Hal itu dia sampaikan lwat akun X miliknya @susipudjiastuti.
Ya, setelah 1,5 tahun disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egainus Kogoya, Philip akhirnya bisa menghirup udara kebebasan lagi.
Cuitan Susi Pudjiastuti melalui akun X resmi miliknya.--X susipudjiastuti
"Alhamdullilah Hirrabbil Alamiin. Mendapat Kabar Captain Pilot Phillip Mehrtens telah kembali, sudah berada di Timika. Alloh Maha Besar dan Kasih. Terima kasih kami kepada Pemerintah Bapak @jokowi@prabowo@Puspen_TNI@ListyoSigitP @HumasPolri dan seluruh pihak yang telah membantu kepulangan Pilot kami," tulis Susi disertai tujuh buah emoticon namaste.
Anda sudah tahu, Philip disandera pada 7 Januari 2023, tepat saat pesawatnya mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Setelah negosiasi yang panjang oleh Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2024, lelaki asal Selandia Baru itu pun dibebaskan.
BACA JUGA:Pilot Susi Air bebas, Polisi - TNI Gunakan Soft Approach Ke KKB Papua
BACA JUGA:Operasi Pembebasan Pilot Susi Air, Prajurit TNI Tewas Tertembak
Sebelumnya, upaya pembebasan Philip berlangsung cukup alot. Berbagai cara sudah dilakukan oleh tim gabungan TNI/Polri. Namun, baru berhasil dengan pendekatan yang lembut terhadap KKB pimpinan Egainus Kogoya.
Tim gabungan TNI/Polri berkolaborasi dengan seluruh aspek masyarakat untuk membantu upaya pembebasan ini. "Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya," ucap Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Tampak Pilot Susi Air berbincang dengan pihak kepolisian setempat setelah dibebaskan--Humas Mabes Polri
Faizal juga mengungkapkan bahwa upaya soft approach itu dipilih untuk meminimalkan jumlah korban. Selama ini, pihaknya selalu menghindari tindakan represif atau kekerasan.
Philip dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Meborok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum diterbangkan ke Jakarta. (*)