Perusahaan Startup AI Transformasi Busana Tradisional Tiongkok ke Tingkat Baru

Minggu 22-09-2024,19:48 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Sebuah perusahaan mode yang didirikan pada Oktober 2021 oleh para mahasiswa Gen Z berhasil membawa kecerdasan buatan (AI) ke dalam dunia busana tradisional Tiongkok. Yaitu qipao. Mereka menciptakan basis data desain yang belum pernah dibayangkan oleh perancang busana kuno.

Tim beranggotakan 15 desainer itu bernama Lin Chun Jie Qi, yang mencerminkan estetika puitis tradisional Tiongkok.

"Lin Chun" berarti "musim semi yang mendekat" dan "Jie Qi" berarti "sophisticated dan exquisite". Tim itu dipimpin oleh pendirinya yang masih muda, Cai Chenhan, yang baru berusia 19 tahun. Dia merupakan mahasiswa jurusan manajemen seni di Universitas Keuangan dan Ekonomi Zhejiang (ZUFE).

BACA JUGA:Fashion Show Pesona Batik Surabaya, Eri Cahyadi Ingin Motif Batik Khas Surabaya Mendunia

Semua anggota tim berasal dari Gen Z. Dengan visi mereka yang segar, mereka menggabungkan elemen modern, pola, dan konsep desain ke dalam qipao tradisional.

Sehingga busana itu menjadi lebih menarik bagi generasi muda. Mereka juga menggunakan teknik tenun canggih untuk mencetak pola yang rumit, menciptakan gaya yang selaras dengan zaman.

Cai berasal dari keluarga yang memiliki tradisi pembuatan qipao. Baik ibu maupun neneknya adalah desainer. Sejak kecil, Cai sudah belajar kerajinan tersebut. "Mimpi masa kecil saya adalah menjadi desainer busana," katanya.


Perusahaan Startup AI Transformasi Busana Tradisional Tiongkok ke Tingkat Baru. Para mahasiswa Gen Z berhasil membawa kecerdasan buatan (AI) ke dalam dunia busana tradisional Tiongkok, yaitu qipao.-freepik-freepik.com

BACA JUGA:6 Outfit dalam Emily in Paris Musim Keempat 4 Ini Bisa Jadi Inspirasi Anda Bergaya!

"Keluarga saya memang sudah berkecimpung dalam bisnis ini selama beberapa generasi. Tetapi mereka tidak pernah menjelajahi desain khusus. Itu sebabnya saya memilih untuk belajar desain. Saya ingin meneruskan tradisi ini dengan cara yang baru," tambahnya.

Sebagian besar tim Cai terdiri dari mahasiswa ZUFE lainnya, terutama yang mempelajari desain grafis. Mereka juga berkolaborasi dengan Oriental College ZUFE dalam proyek desain busana.

Mereka memperkenalkan desain qipao melalui acara peragaan busana Tiongkok di kampus, dengan mahasiswa internasional sebagai model.

BACA JUGA:Dipenuhi Barang Branded, Thrift Market Harian Disway X ARTi Segera Hadir!

Kesempatan itu menjadi langkah awal bagi Cai dan teman-temannya dalam merintis jalur desain qipao, dengan fokus pada desain visual dan analisis pengguna.

Pada tahun 2021, Cai mendirikan Hangzhou Lin Chun Jie Qi E-commerce Co. Dalam waktu tiga tahun, timnya berhasil meraih medali perak di kompetisi inovasi dan kewirausahaan Internet+ untuk mahasiswa, serta medali emas di kompetisi rencana kewirausahaan Challenge Cup ke-14 di Provinsi Zhejiang.

Kategori :