"Kami tidak mengubah strategi besar-besaran. Hanya ada beberapa penyesuaian kecil. Misalnya, Fofana masuk untuk memberikan perlindungan lebih di lini pertahanan saat kami tertekan," jelas Paulo Fonseca.
"Morata menjalankan peran yang sama seperti Reijnders saat melawan Liverpool, jadi taktiknya tidak berubah banyak," imbuhnya.
AC Milan Masih Punya Tekanan
Tammy Abraham melakoni debutnya berseragam AC Milan, ia sukses memberi assist untuk gol Rafael Leao--Instagram @acmilan
Meski sukses meraih kemenangan penting, Paulo Fonseca menyadari bahwa tekanan yang dialami AC Milan belum sepenuhnya hilang.
Sebelum laga derby itu, AC Milan hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan di semua kompetisi. Namun, pelatih berusia 51 tahun itu tetap tenang menghadapi situasi.
BACA JUGA:Ditahan Imbang Lazio 2-2, AC Milan Lanjutkan Hasil Buruk!
BACA JUGA:AC Milan Boyong Tammy Abraham, Alexis Saelemaekers ke AS Roma
"Saya tidak terlalu memikirkan tekanan dari luar. Yang terpenting adalah melihat pemain terus percaya pada ide-ide kami," kata Paulo Fonseca.
"Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri lebih, tapi kami harus tetap fokus untuk menjaga momentum ini ke depannya," tukasnya.
Dengan kemenangan itu AC Milan kini semakin percaya diri menghadapi tantangan di laga-laga berikutnya di Liga Italia 2024/2025.
Dukungan penuh dari Paulo Fonseca dan mentalitas berani yang ditunjukkan para pemain menjadi modal kuat untuk tetap konsisten di papan atas Liga Italia 2024/2025. (*)