BACA JUGA:Eri-Armuji Kembalikan Fasilitas Dinas Selama Masa Cuti Kampanye
BACA JUGA:Eri-Armuji Dapat Nomor Urut 1 di Pilwali Surabaya 2024, Kotak Kosong Dapat Nomor 2
Eri menyebut pertemuan itu diperlukan untuk mensinergikan berbagai kegiatan pemerintah kota (pemkot) yang akan diteruskan oleh Restu Novi.
Termasuk proyek-proyek infrastruktur strategis yang belum selesai alias masih berjalan. Seperti penerangan jalan umum (PJU) dan pembangunan paving di perkampungan.
"Termasuk semua kegiatan OPD sudah kami laporkan. Mulai besok, saya cuti dan tugas pemerintah kota dilanjutkan oleh Bu PJs," ujar Eri seusai pertemuan, Selasa, 24 September 2024.
Selain itu, proyek-proyek besar lainnya juga dilaporkan. Seperti pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur, pelebaran Jalan Wiyung, pelebaran Jalan Kedung Baruk.
BACA JUGA:KPU Surabaya Imbau Eri-Armuji Tidak Curi Start Kampanye
BACA JUGA:Wah! Eks Ketua KPU Surabaya Jadi Ketua Tim Pemenangan Eri-Armuji
Kemudian proyek diversifikasi Gunung Sari dan Jalan Radial Road akan tetap berjalan, diteruskan di bawah pengawasan Restu Novi.
Restu Novi pun menyatakan siap mempelajari dan melanjutkan tugas-tugas wali kota Surabaya, selama Eri Cahyadi dan Armuji cuti.
"Saya tadi sudah dikasih buku tebal oleh Pak Eri Cahyadi, jadi harus belajar cepat. Apa yang diarahkan beliau, saya tinggal mengawasi dan memastikan proyek-proyek itu berjalan," ujarnyi.
Dia menekankan bahwa tugas utama sebagai PJs adalah menjaga kondusifitas Kota Surabaya. Yakni dengan meneruskan program-program yang sudah ada agar terlaksana dengan baik.
Pejabat Sementara Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani.-Dinar Mahkota Parameswari-Harian Disway-
"Karena beliau itu kan cuti, mesti kembali lagi. Jadi saya harus menjaga rumahnya ini tetap aman, dan program-program berjalan sebagaimana yang diharapkan," imbuh Novi.
Kemudian memasuki masa kampanye pilkada, dia tak menampik bahwa Pjs memiliki tugas tambahan. Yakni memastikan netralitas seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya. (*)