Kampanye Hari Kedua Pilgub Jatim, Ketiga Paslon Sasar Beragam Segmen

Jumat 27-09-2024,10:27 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

BACA JUGA:Pedagang Pasar Ingin Khofifah-Emil Pimpin Jatim Lagi

Sehingga, kata Khofifah, bila ada oversupply relatif punya solusi. “Tapi kalau ada pabrik maka harus ada kontinuitas suplai bahan baku. Itu yang harus bisa diperhatikan,” ujar menteri sosial RI periode 2014-2018 itu.


Khofifah mendengar curhat para emak-emak nelayan di TPI Brondong, Lamongan, Kamis, 27 September 2024.-Tim Media Khofifah-

Sementara itu, Emil ditemani sang istri, Arumi Bachsin, mengunjungi Pasar Larangan, Sidoarjo. Mereka menyapa pedagang dan pengunjung Pasar Larangan. Sekaligus menanyakan soal harga bahan pokok saat ini. 

Menurut Emil, harga bahan pokok relatif stabil. "Alhamdulillah tadi teman-teman pedagang di Pasar Larangan bilang harga bahan pokok relatif stabil. Pengunjung juga bahagia karena relatif harganya terjangkau untuk bahan pokok," jelasnya.

Risma dan Gus Hans Hadiri Rakerdasus DPD PDIP Jatim

Berbeda halnya dengan paslon nomor urut tiga: Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). Mereka menghadiri rapat kerja daerah khusus DPD PDI Perjuangan Jatim di Vasa Hotel, Surabaya. 

Dalam forum tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mewanti-wanti kader banteng terutama yang menjadi pengurus DPC di 38 kabupaten/kota untuk memenangkan Risma - Gus Hans di Pilgub Jatim 2024.

Said menegaskan bahwa pengurus DPC yang gagal mencapai target suara di Pilgub Jatim 2024 akan diberhentikan dari jabatannya. "Kami minta DPC menjelaskan berapa suara yang disumbangkan untuk Risma-Gus Hans. Kalau tidak mencapai target, mundur jadi pengurus DPC," katanya.

Sementara itu, Risma-Gus Hans juga memaparkan secara detail visi dan misi mereka dalam pencalonan di Pilgub Jatim 2024. Termasuk poin-poin untuk mencapai target tersebut.

BACA JUGA:Risma-Gus Hans Harus Menang, Kalah Sanksi Pecat

BACA JUGA:Risma Hadiri Rakercabsus PDI Perjuangan di Gresik untuk Kemenangan Yani-Alif dan Pilgub Jatim

Misalnya, misi membangun ekonomi kerakyatan. Caranya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui anggaran pro rakyat. Pengurangan kesenjangan ekonomi dengan memastikan akses yang merata.

Ada juga program sumber daya manusia yang cerdas, sehat, dan berakhlak. Caranya dengan peningkatan akses dan kualitas pendidikan, pengembangan karakter, dan nilai-nilai yang menekankan pendidikan karakter dan etika, peningkatan keterampilan dan kompetensi. 

Program terakhir adalah kesejahteraan sosial. Dengan melakukan pemajuan kebudayaan yang menghormati keberagaman dan budaya lokal, perlindungan hak-hak minoritas dan kelompok rentan. 

Terakhir Penyediaan akses yang setara bagi kelompok rentan terhadap layanan publik. “Semua ini sudah saya lakukan sebenarnya saat saya menjadi wali kota Surabaya dan menteri sosial,” kata Risma. (*)

Kategori :