SURABAYA, HARIAN DISWAY – Universitas dr Soetomo baru saja mewisuda 1.067 orang sarjana, magister, hingga doktor pada Sabtu, 28 September 2024, di Dyandra Convention Center, Surabaya. Sebanyak 102 orang berasal dari dari fakultas ilmu komunikasi (fikom). Terdiri dari 60 mahasiswa lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi (S1) dan 42 mahasiswa yang lulus Magister Ilmu Komunikasi (S2).
Ada yang berbeda dari wisuda kali ini. Dekan Fikom Unitomo Dr Harliantara mengatakan, fikom Unitomo sudah meluluskan ribuan alumnus. Fakultas yang berdiri sejak 1985 itu memiliki 2 konsentrasi, yakni Media Studies dan Corporate Communication yang mengacu pada basis era digital.
"Fikom Unitomo tidak hanya menjadi fakultas yang diunggulkan di Universitas dr Soetomo tetapi juga menjadi fakultas ilmu komunikasi yang populer di Surabaya bahkan di Indonesia," kata Harliantara.
BACA JUGA:Wisuda Unitomo: Soedomo Berbagi Kisah Sukses Kapal Api, Kuncinya Banyak Teman dan Jujur
BACA JUGA:Unitomo dan Unram Gandeng Tangan Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Penelitian Agribisnis
Fikom baru saja meluluskan wisudawan program rekognisi pembelajaran lampau (RPL). Ini merupakan program dari Kemendikbud yang mengakui capaian pembelajaran seseorang dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan pengalaman kerja. Dengan begitu masa studi mahasiswa menjadi lebih singkat
Rektor Unitomo Prof Dr Siti Marwiyah SH MH (tengah) dan Dekan Fikom Unitomo Harliantara (kanan). --Humas Unitomo
Wisuda kali ini meluluskan mahasiswa program RPL untuk angkatan pertama. Kaprodi Ilmu Komunikasi Dr Zulaikha MSi mengatakan bahwa prodi Ilmu Komunikasi berupaya memberikan pelayanan maksimal di bidang akademik dan non akademik.
"kami sangat berharap program RPL ini terus di manfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat, khususnya para praktisi yang memiliki keterikatan dengan dunia komunikasi," ujar Zulaikha.
Pada jenjang S2 atau Magister Ilmu Komunikasi, lulusannya sangat unik dan beraneka ragam latar belakang karir dan pekerjaannya. Ada ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), pimpinan media ternama, pegawai kantor pelayanan pajak, perangkat desa, dosen, praktisi media, penyiar, presenter, pegawai tambang batu bara, hingga pegawai BUMN.
Dr Nur Annafi selaku kaprodi Magister Ilmu Komunikasi mengatakan bahwa lulusan S2 Ilmu Komunikasi kali ini sangat mumpuni dan hebat luar biasa. "Saya sangat bangga melihat teman-teman sudah diwisuda. Sangat kagum dengan kegigihan dan semangat belajar mereka semua untuk meng-upgrade keilmuan di bidang komunikasi. Kami sangat berharap keterikatan mereka sebagai alumnus dan fakultas tetap terjaga dengan baik," ucap Anna –sapaan Nur Annafi.
BACA JUGA:Buaya di Dekat Kampus UINSA 2 Bikin Heboh Warga, BPBD: Habitat Aslinya Di Sini
BACA JUGA:Wafat dalam Pesawat, Dua Jamaah Haji asal Jatim Dapat Asuransi Extra Cover Rp 125 Juta
Suasana duka sempat menyelimuti acara wisuda. Salah seorang wisudawan magister ilmu komunikasi, Ikram Noor Kautsar, meninggal dunia sebelum sempat memakai toga wisudawan. Camat Taksiung, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan, itu meninggal pada 4 September 2024.
Rossy Rosanti (tiga dari kiri) mewakili suaminya, Ikram Noor Kautsar, yang meninggal 24 hari sebelum wisuda. --Humas Unitomo