SURABAYA, HARIAN DISWAY - Terjadi lagi, kasus terjun diri. Kali ini terjadi pada mahasiswa semester 3 teknik mesin Universitas Kristen Petra (UK Petra). RD, 23 lompat dari lantai 12 Gedung Q UK Petra pada Selasa, 2 Oktober 2024 pukul 10.45 WIB. Belum terungkap motif jelas atas aksi terjun diri ini.
Yang jelas pihak UK Petra sangat berduka dengan kejadian ini. "Kami berdoa agar keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta penghiburan dari Tuhan di masa yang sulit ini," isi dari press realese dari Humas UK Petra.
Seluruh civitas akademika UK Petra mengucapkan rasa bela sungkawanya. Terlebih pada teman atau kerabat dari RD. Bahkan menurut Humas UK Petra, RD dikenal sebagai pribadi yang baik. "Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik, aktif di beberapa kegiatan kampus, dan tidak memiliki masalah akademik."
Untuk saat ini UK Petra berfokus untuk memberikan dukungan dan pendampingan. Terutama bagi teman-teman terdekat RD dan keluarganya. Bahkan Humas UK Petra meminta agar seluruh pihak juga bisa memberikan dukungan pada teman dan kerabat RD.
BACA JUGA:Polisi Masih Dalami Motif Mahasiswa UK Petra yang Terjun Diri
BACA JUGA:Psikolog: Bunuh Diri Mahasiswi UC Bisa Dipicu Rentetan Kekecewaan
Lokasi kejadian terjun diri Mahasiswa UK Petra-Angelita Ariko Pinkan-
"Marilah kita memberikan dukungan dan empati bagi keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan, dengan tidak menyebarkan gambar-gambar dan atau informasi yang belum tentu benar sehingga bisa menambah beban duka keluarga."
Humas UK Petra kembali menekankan untuk kepedulian dari berbagai pihak terkait ini. Agar tetap saling memerhatikan, bergandengan dan saling berbagian dalam menanggung beban. Agar kemudian terbangunlah komunitas yang lebih kuat.
Peristiwa ini berawal saat seorang petugas taman sedang membersihkan rumput di area tersebut. Tiba-tiba, terdengar suara benturan keras yang langsung membuat petugas itu mendatangi sumber suara. Suara tersebut terdengar sekitar pukul 10.45 WIB. Saat diperiksa, RD sudah ditemukan tergeletak di tanah dengan kondisi bersimbah darah.
Korban diduga melompat dari lantai 12 Gedung Q, yang diperkuat oleh temuan jejak kaki di lokasi tersebut. Tidak ada barang lain yang ditinggalkan RD, kecuali KTP, dompet, dan ponselnya yang rusak, kemungkinan akibat benturan saat jatuh. "Sementara ini masih kami periksa," ungkap Kapolsek Wonocolo, Kompol Muhammad Soleh. (*)
BACA JUGA:Rumah Mahasiswi UC yang Bunuh Diri Kosong Seminggu Terakhir
BACA JUGA:Ternyata SN Mahasiswi UC yang Terjun Dari Lantai 22 Suka Travelling