Presiden Meresmikan 7 PLBN Habiskan Dana Hingga 1,3 Triliun, Apa Keuntungannya untuk Rakyat?

Rabu 02-10-2024,12:19 WIB
Reporter : Neha Hasna Maknuna*
Editor : Heti Palestina Yunani

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo meresmikan 7 Pos Lintas Batas Negara (PBLN) di Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Pembangunan PLBN ini tersebar di berbagai provinsi di perbatasan negara.

Peresmiannya berlokasi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Riau,, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Papua Selatan. Pemerintah mengalokasikan dana yang tidak sedikit untuk pembangunan ini, yaitu mencapai Rp 1,3 triliun. 

"Total biaya 1,3 triliun, uang yang tidak sedikit," tutur Jokowi mengutip dari akun Youtube Sekretaris Presiden, Rabu 2 Oktober 2024. Pembangunan tujuh PLBN ini digarap kurun waktu 2019-2024. Di antaranya PLBN Serasan di Kabupaten Natuna Riau.

BACA JUGA: Milan Takluk di Kandang Leverkusen, Paulo Fonseca Klaim Rossoneri Layak dapat Penalti 

Dengan anggaran pembangunan sebesar Rp 145 miliar. PLBN Jagoi Babang di Bengkayang, Kalimantan Barat biayanya hingga Rp 224 miliar. PLBN Sei Nyamo di Nunukan, Kalimantan Utara dengan jumlah biaya mencapai Rp 248 miliar.

PLBN Napan di Timor Tengah Utara, NTT membutuhkan biaya 128 miliar. PLBN Labang di Nunukan, Kalimantan Utara dengan total biaya Rp 210 miliar. PLBN Long Nawang di Malino, Kalimantan Utara dengan anggaran Rp 243 miliar. 


Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat -BNPP RI-

Pembangunan PLBN berupa bangunan inti, gudang barang dan transit, bangunan tower air, pos jaga, powerhouse, bangunan utilitas, bangunan TPS, bangunan penunjang, kantor dan wisma,mes, X-ray Cabin baggage, dan metal detector.

BACA JUGA: Begal Perempuan yang Sasar Taksi Online Sudah Tertangkap, PDOI Siap Kawal Sampai Tuntas

Pembangunan ini didasari oleh instruksi presiden yang tercantum dalam keputusan Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan sarana prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. 

Sebanyak lima PLBN telah beroperasi yaitu d PLBN Napan di NTT dan PLBN Yetetkun di Papua Selatan, PLBN Labang dan PLBN Long Nawang di Kalimantan Utara. Sementara dua sisanya yang selesai dibangun sedang dalam tahap awal pengoperasian.

Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti mengungkapkan PBLN yang telah beroperasi memiliki fungsi untuk memberikan pelayanan di bidang keimigrasian, kepabeanan, karantina, keamanan, dan administrasi pengelolaan.

BACA JUGA: Wow! Jaehyun NCT Gelar Fansign dan Meet 'n Greet di Jakarta Gratis, Simak Caranya Ikutan!

“Sebanyak lima PLBN telah beroperasi dan telah didukung pelayanan lintas batas negara oleh imigrasi, Bea, dan Cukai, Karantina kesehatan, karantina pertanian, dan karantina ikan,” jelas Diana. 

Presiden Jokowi meyakini PLBN akan menjadi beranda depan Indonesia yang merepresentasikan kemajuan negara. PLBN adalah upaya pemerintah untuk melakukan pemerataan infrastruktur hingga wilayah perbatasan.

Kategori :