HARIAN DISWAY - Riot game memastikan bahwa Valorant akan menggunakan Unreal Engine 5 (UE5) untuk penambahan konten dan gameplay.
UE 5 sendiri sudah dipakai dibeberapa franchise besar seperti The finals, Black Myth Wukong, dan Fortnite. Valorant sampai sekarang masih memakai Unreal Engine 4.
Dalam broadcast di channel Youtube Unreal Engine pembukaan Unreal Fast Seattle 2024, Anna Donlon selaku SVP & kepala studio mengumumkan beberapa hal baru yang mereka rasakan setelah merilis Valorant di console.
Mereka mencoba untuk membawakan pengalaman bermain yang strategis dan taktikal.
Anna juga menyatakan bahwa mereka tidak ingin membuat hal yang berbeda dari versi PC, tetapi mereka ingin mempelajari secepatnya bagaimana market konsol bergerak.
Alasan utama Riot memilih melakukan transisi ke UE 5 karena banyak fitur baru yang ditawarkan aplikasi tersebut.
BACA JUGA:SPG Juara Valorant VCT Ascension Paficic 2024 Usai Tumbangkan Boom Esport
BACA JUGA:Singularity 2.0 Hadir di Valorant, Bundle Skin Bertema Kosmis
Unreal Engine merupakan aplikasi yang berguna dalam mengembangkan sebuah game yang sudah banyak dipercaya oleh developer game diseluruh dunia.
UE dibuat oleh Tim Sweeney di tahun 1996 dan dikembangkan lebih lanjut oleh Epic Games.
UE memberikan kemudahan untuk mengimplementasikan mekanisme Valorant PC ke versi konsol dengan mudah.
Selain itu mereka juga memberikan kemudahan untuk mengakses segala jenis platform game memudahkan rendering, input lag yang rendah, dan pengoptimalan engine di segala platform.
Riot hanya tinggal mengoptimalkan pengalaman bermain game mereka.
Anna menambahkan bahwa pergantian ini tidak mengubah secara signifikan performa dan bagaimana game tersebut akan berjalan setidaknya untuk sekarang.
Dengan memggunakan UE 5 diharapkan mereka bisa memeperluas dunia Valorant agar bisa dimainkan dan mengembangkan lebih jauh penngalaman bermain yang bisa dirasakan oleh para penggemar.