Jokowi Tak Mau Teken Kebijakan Strategis Jelang 3 Pekan Lengser

Kamis 03-10-2024,19:50 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser 17 hari lagi. Untuk itu, Jokowi juga berhenti membuat kebijakan baru, terutama yang sifatnya strategis.

"Saya ini tinggal tiga minggu, tidak boleh memutuskan hal-hal yang strategis," kata Jokowi usai mengunjungi SMKN Kalabahi, Alor, NTT, Kamis, 3 Oktober 2024.

BACA JUGA:1 Dekade Pemerintahan Jokowi: Lebih 255 Ribu Tanah Wakaf Tersertifikasi dan 1.200 KUA Direvitalisasi

BACA JUGA:Jokowi Minta Tambahkan Tempat Tidur Pasien di RSUD Kefamenanu

Jokowi pun menyerahkan sepenuhnya kebijakan-kebijakan strategis kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Nanti ditanyakan ke presiden baru, ke pemerintah baru," jelasnya sambil terkekeh.

Jawaban itu dilontarkan untuk pertanyaan awak media soal peluang mencabut moratorium daerah otonom baru (DOB) di sisa masa jabatannya.

BACA JUGA:2 Menteri dari PKB Mundur Jelang Jokowi Lengser

BACA JUGA:Presiden Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di KRI RJW-992

Sebelumnya, para aktivis di Alor berharap agar Pantar berdiri sebagai sebuah DOB.

Dengan kata lain melepaskan diri dari Kabupaten Alor yang berada di daerah yang berbatasan langsung secara laut dengan Timor Leste.

Mereka meminta Jokowi di sisa masa jabatannya dapat mempercepat pencabutan moratorium tersebut. Khususnya sebagai kado untuk masyarakat Pantar.

Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa pencabutan moratorium pembentukan DOB diserahkan kepada pemerintah baru.

Sebanyak 79 Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang kabupaten/kota yang disetujui pemerintah dan Komisi II DPR RI beberapa waktu lalu itu tidak mengatur pencabutan moratorium pembentukan DOB. (*)

Kategori :