SURABAYA, HARIAN DISWAY - Masa kampanye Pilgub Jatim 2024 sudah berlangsung 11 hari pada Sabtu, 6 Oktober 2024. Ketiga pasangan calon terus bergerak hingga hari terakhir masa kampanye pada 23 November nanti. Mereka terus bergerak untuk mengonsolidasi dukungan
Luluk Soroti Ketimpangan di Pulau Bawean
Ketimpangan sosial menjadi permasalahan utama di Pulau Bawean. Isu itu pun yang diangkat calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah saat bertemu persatuan Saudagar Bawean di Islamic Center Surabaya, kemarin.
Luluk menekankan pentingnya menciptakan ekonomi inklusif di seluruh wilayah Jawa Timur. Termasuk Bawean, satu pulau di wilayah administrasi Kabupaten Gresik yang kerap terabaikan. Meskipun secara geografis letaknya tidak terlalu jauh dengan ibu kota provinsi, Surabaya.
BACA JUGA:Luluk-Khofifah Fokus Pendidikan, Risma Perhatikan Kesejahteraan Buruh
“Bawean ini hanya sepelemparan batu dari Surabaya. Tapi kenapa pembangunan tampak begitu jauh?,” tanyanya.
Menurutnyi, meskipun Pulau Bawean memiliki posisi yang strategis, warga setempat masih menghadapi berbagai tantangan dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Seperti listrik, sanitasi, dan air bersih.
“Kita berbicara tentang wilayah yang dekat dengan pusat pemerintahan. Tetapi masyarakatnya masih bergelut dengan masalah yang seharusnya tidak perlu terjadi," ungkapnya.
Khofifah-Emil Rapatkan Barisan Pendukung
Di tengah kesibukan masa kampanye paslon gubernur dan wakil gubernur, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mengumpulkan tim pemenangan dari 38 kabupaten/kota di di Grand Empire Palace Hotel.
Paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menghadiri konsolidasi dan rapat koordinasi bersama para relawan di Grand Empire Place Hotel, Surabaya, kemarin.-Tim Media Khofifah-
Bahkan, para relawan tim pemenangan paslon petahana ini mendeklarasikan komitmen mereka. Bergerak lebih aktif, positif dan masif untuk menjangkau masyarakat hingga pelosok desa.
Khofifah pun mengapresiasi soliditas dan semangat para relawan itu. Dia bersyukur setiap hari banyak elemen masyarakat yang terus bergerak mendukung. Mulai kelompok relawan yang terorganisir dan bergerak secara mandiri.
BACA JUGA:Khofifah Dorong Pedagang Tradisional Ikuti Perkembangan Zaman