RIHANNA tanggapi pertanyaan apakah pernah hadiri pesta P Diddy: gila aja. Foto: Cover album Anti yang dirilis pada 2016. -ROC Nation-
Netizen memang jago menghubung-hubungkan sesuatu. Segera setelah video Rihanna ditinggal ayahnya di rumah P Diddy viral, mereka mulai mengulik album Anti.
Dirilis pada 2016, Anti disebut-sebut sebagai salah satu karya terbaik. Lagu-lagunya, seperti Work dan Love on the Brain menampilkan emosi dan artistik yang belum pernah tampak sebelumnya.
BACA JUGA:Dibeking Dr Dre dan 50 Cent, Eminem Diduga Tak Bisa Disentuh P Diddy
BACA JUGA:Penangkapan P Diddy Sudah Diprediksi The Simpsons, White Party Juga Disinggung
Kritikus mencatat bahwa lirik dan tema dalam album tersebut mencerminkan pengalaman pribadi Rihanna. Termasuk perjuangan dan keinginan untuk meraih kebebasan kreatif.
Nah, di balik lirik-liriknya, netizen menduga ada makna tersembunyi. Banyak pengamat musik percaya bahwa Anti merupakan respons Rihanna terhadap berbagai tantangan yang dihadapi. Termasuk ketidakpuasan terhadap hubungan dengan orang-orang di sekitarnya.
Album itu diduga curahan hati Rihanna yang "dijual" ke P Diddy oleh ayahnya sendiri. Hal itu, salah satunya, tercermin pada kover album. Ada anak kecil tanpa busana dengan mata yang tertutup oleh mahkota.
BACA JUGA:Alasan 50 Cent Bikin Film Dokumenter tentang Skandal P Diddy, Bakal Tayang di Netflix
BACA JUGA:Kisah P Diddy Hancurkan Hidup Jennifer Lopez
Anak kecil itu memegang balon berwarna hitam. Sementara sebagian warna albumnya berwarna merah seperti lumuran darah.
Oleh netizen, warna merah yang luntur itu diduga sebagai simbol dari keperawanannya yang luntur. Membasahi kertas putih yang berartikan suci.
Semua itu dilakukan karena ia dibutakan oleh mahkota emas, ketenaran atau puncak seorang artis yang dipuja-puja banyak orang. Sehingga balon berwarna hitam menggambarkan ia telah kehilangan masa kecilnya yang seharusnya bahagia.
Bagaimana menurut Anda? (*)