HARIAN DISWAY - Juventus harus puas meraih hasil imbang 1-1 melawan Cagliari dalam pertandingan Serie A yang berlangsung di Allianz Stadium pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Meskipun sempat unggul lebih dulu melalui gol Dusan Vlahovic, Bianconeri akhirnya harus menyaksikan clean sheet mereka yang berlangsung selama 627 menit berakhir. Razvan Marin mencetak penalti untuk tim tamu.
Pelatih Juventus Thiago Motta mengkritik timnya karena terlalu defensif setelah unggul 1-0. “Kami mengendalikan permainan dan mengelola bola di babak pertama setelah gol. Tetapi seharusnya kami terus menyerang," keluhnya.
BACA JUGA:Juventus Gagal Menang di Kandang, Thiago Motta Semprot Ketajaman Bianconeri
Thiago Motta kecewa atas hasil imbang anak asuhnya saat melawan Cagliari, Minggu, 6 Oktober 2024-Instagram @thiago.motta82-
Pelatih sekaligus mantan pemain Inter Milan itu menambahkan, "Pada babak kedua, kami menciptakan beberapa peluang. Tetapi selalu ada perasaan bahwa Cagliari bisa kembali ke dalam permainan. Mereka melakukan perlawanan yang maksimal,” ungkap Motta.
Ia menyebut bahwa Juventus harus belajar dari kesalahan mereka. “Kami memang telah unggul. Tapi setelah itu kami hanya mengelola hasil. Itulah yang harus kami perbaiki. Semua pertandingan di Serie A selalu sulit. Terlepas dari siapa lawannya. Hari ini, kami meninggalkan ruang bagi lawan untuk kembali ke dalam permainan. Kami kesulitan untuk menyelesaikan pertandingan,” tegasnya.
Pertandingan itu juga diwarnai dengan beberapa keputusan kontroversial dari VAR. Penalti untuk Cagliari diberikan setelah Sebastiano Luperto menyentuh bola yang menuju ke kepala Federico Gatti.
BACA JUGA:Juventus dan Barcelona Ajukan Tawaran untuk Garnacho, MU Mau Lepas?
Selain itu, kartu merah untuk Francisco Conceicao juga menjadi sorotan ketika ia terjatuh di kotak penalti akibat kontak dengan Adam Obert.
Meski Vlahovic mencetak gol ke-5 dalam tiga pertandingan terakhirnya, ia juga melewatkan peluang emas sebelum Cagliari menyamakan kedudukan.
Menanggapi hal itu, Motta mengatakan, “Tidak ada yang perlu dibahas. Itu adalah situasi yang bisa terjadi. Kami harus melakukan banyak hal dengan lebih baik agar tetap kompetitif.”
BACA JUGA:Juventus vs Cagliari 1-1: Gol Penalti Razvan Marin Pupuskan Kemenangan Bianconeri
Di sisi lain, pelatih Motta juga menilai penampilan Samuel Mbangula di sayap kiri masih kurang maksimal. “Samuel seharusnya melakukan lebih banyak selama pertandingan. Saya tidak yakin untuk meletakkan Kenan Yildiz atau orang lain di posisi itu," ungkapnya.