HARIAN DISWAY - Masa depan Paul Pogba di Juventus tampaknya telah berakhir. Dengan bandingnya terhadap larangan bermain karena kasus doping diterima oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), hukuman Pogba kini berkurang menjadi 18 bulan dari sebelumnya 48 bulan. Ia diperkirakan dapat kembali bermain pada Maret 2025.
Juventus menunjuk pelatih baru dan menyerahkan nomor punggung Pogba kepada Kenan Yildiz, menandakan bahwa ia tidak lagi menjadi bagian dari rencana klub.
Meskipun belum ada pernyataan resmi, pelatih I Bianconeri, Thiago Motta, mengungkapkan rasa hormatnya untuk Pogba.
"Dia adalah pemain hebat," kata Thiago Motta saat ditanya tentang Pogba.
BACA JUGA:Juventus Pikirkan Masa Depan Pogba, Tunggu setelah Kings Cup 2024
BACA JUGA:Paul Pogba Comeback di Juventus Tahun Depan, Kok Malah Terancam Dijual?
Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, juga menegaskan hal yang sama. Namun, tampaknya Pogba tidak masuk dalam rencana masa depan klub, dan ia santer dikaitkan dengan kepindahan ke Major League Soccer, Barcelona, dan Arab Saudi.
Paul Pogba resmi memenangkan banding atas skorsingnya. Ia akan kembali pada Maret 2025--Instagram @fabriziorom
Marseille Tertarik Rekrut Pogba
Sementara itu, Olympique de Marseille menunjukkan minat untuk merekrutnya. Menurut Calciomercato, klub yang berbasis di Marseille ini bertekad bersaing meraih gelar Ligue 1 musim ini dan telah merekrut mantan rekan setim Pogba di Juventus, Adrien Rabiot, dengan status bebas agen.
Kesempatan Pogba untuk bergabung dengan Marseille mungkin membuka peluang reuninya dengan Rabiot, yang pernah bermain bersamanya di Juventus dan timnas Prancis.
BACA JUGA:Paul Pogba Follow Lagi Akun Sosial Media Juventus, Percaya Diri Bandingnya Diterima
BACA JUGA:Teun Koopmeiners Gabung Juventus, Pogbanya Era Thiago Motta
Sebagai informasi, Juventus merekrut Adrien Rabiot pada Juli 2019. Ia debut dengan kemenangan 1-0 melawan Parma pada 24 Agustus 2019.
Rabiot juga mencetak gol Liga Champions pertamanya untuk Juventus saat melawan Porto pada 9 Maret 2021, meski timnya tersingkir setelah kalah dalam gol tandang.
Ia meninggalkan Juventus pada Juli 2024 dan bergabung dengan Olympique de Marseille pada September 2024.