Tak Hanya Timnas Indonesia, Wasit Kontroversial Ahmed Al Kaf Juga Pernah Rugikan Thailand

Sabtu 12-10-2024,17:30 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Maka tak heran, para penggemar sepak bola Thailand sangat kecewa dengan hasil tersebut Terlebih karena wasit Ahmed Alkaf yang tidak adil.

Mereka mengkritik keras bagaimana wasit bisa begitu saja mengubah keputusan menjadi penalti tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut.

BACA JUGA:Update Ranking FIFA Timnas Indonesia dan Klasemen Kualifikasi Piala Dunia, Masih Bisa Lolos!

Timnas Indonesia Juga Merasakan Hal Serupa


Momen Papa Shayne Pattynama Ngamuk Usai Timnas Indonesia Dikerjain Ahmed Al Kaf-Screenshoot/YouTube-

Salah satu akun X sepak bola Thailand, @ThaiFootballs, langsung mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit tersebut, terlebih pasca laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

"Jadi ya, saya benar-benar mengerti bagaimana perasaanmu, Indonesia," tulis akun tersebut.

Ungkapan itu seakan menunjukkan bahwa kekecewaan terhadap keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf dalam sepak bola bukan hanya dirasakan oleh satu negara saja.

Baik Indonesia maupun Thailand, keduanya pernah merasakan bagaimana pahitnya keputusan wasit yang berar sebelah. 

BACA JUGA:Paul Munster Beri Pesan Khusus Buat Malik Risaldi Saat Starter di Timnas Indonesia

Menanti Keputusan AFC 


Laga Timnas Indonesia vs Bahrain menuai protes lantaran kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf merugikan PSSI.-PSSI-

Kasus itu semakin menegaskan pentingnya pemilihan dan transparansi wasit di AFC. Banyak penggemar sepak bola berharap bahwa wasit yang memimpin lagu harus benar-benar netral. 

Tidak hanya wasit, tetapi seluruh perangkat pertandingan diharapkan bisa bekerja lebih hati-hati agar kejadian serupa tidak terulang.

Pada akhirnya, kekecewaan Thailand dan Indonesia menjadi pengingat bagi dunia sepak bola. Bahwa sistem perwasitan masih perlu banyak perbaikan.

Semoga di masa depan, teknologi dan keputusan wasit bisa lebih tepat sasaran. Sehingga keadilan dalam pertandingan bisa terus terjaga. (*)

Kategori :