Erick Thohir: Bonus Atlet Mandiri ke SEA Games 2025 Tidak Dijamin

HARIAN DISWAY – Menpora Erick Thohir tidak menutup peluang jika ada cabang olahraga yang ingin berangkat secara mandiri ke SEA Games 2025. Tetapi ada konsekuensinya yaitu soal bonus dari pemerintah.

Erick mengaku terbuka dengan rencana cabor berangkat mandiri ke SEA Games 2025. Di sisi lain, mantan Menteri BUMN itu menjelaskan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Ini seandainya cabor tersebut melebihi target. 

“Kami belum ada diskusi soal itu. Tapi bisa saja dalam 2-3 minggu berkembang tergantung dengan situasi hasil meeting Kemenpora dengan cabor. Cuma ada catatan. Kami terbuka juga,” kata Erick pada Kamis, 16 Oktober 2025.

BACA JUGA:Anggaran Kemenpora Naik 6 Kali Lipat, Bisa Kirim hingga 800 Atlet ke SEA Games 2025

BACA JUGA:Kemenpora Kena Reshuffle Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Pamit

Kemenpora mendapat anggaran SEA Games 2025 sebesar 60 miliar setelah ada persetujuan resmi dari Kementerian Keuangan. Erick menyebutkan pihaknya bisa memberangkatkan 700-800 atlet ke Thailand dengan jumlah dana tambahan itu.

Awalnya Kemenpora dijatah Rp10 miliar untuk dana SEA Games 2025. Jumlah itu hanya cukup untuk 120 atlet. Ada beberapa cabor yang berniat berangkat secara mandiri karena pengajuan kuota atlet tidak disetujui sepenuhnya. 

Nah, konsekuensi cabor yang berangkat mandiri itu kemungkinan bisa tidak mendapat bonus jika mereka meraih medali. Hal ini dikarenakan pemerintah mencatat sesuai dengan daftar atlet yang disetujui oleh tim review.

BACA JUGA:Kuota Catur di SEA Games 2025 Dipangkas Lebih dari Separuh, Ketum PB Percasi Akan Menemui Menpora

BACA JUGA:Rincian Dana Pelatnas Tahap 2: Kemenpora Kucurkan Rp210 Miliar, Ini Alokasi untuk Setiap Cabor!

“Masalahnya ketika ada bonus, nggak bisa dialokasi. Ini mesti saling mengerti. Jangan nanti tuntut-tuntan di kemudian hari. Jangan juga merasa pemerintah membeda-bedakan. Belum tentu ada bonus karena kami ada yang namanya tata kelola keuangan negara,” jelas Erick.

Kemenpora memang belum menentukan daftar atlet yang akan dikirim ke SEA Games 2025. Multi event dua tahunan itu berlangsung pada 9-20 Desember 2025 di Thailand. Ada 574 nomor pertandingan dari 50 cabang olahraga. 

“Ada konsekuensinya kalau nanti targetnya tiba-tiba mereka luar biasa, karena konsekuensi keuangan negara nah bonus itu tidak bisa langsung dipertanggung jawabkan. Kecuali ada policy dari Pak Presiden,” ucap Erick.

BACA JUGA:Habis Pecat Kluivert, Erick Thohir Ogah Bicara Soal Timnas

Sumber: